PEMERINTAH Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menggelar kegiatan seni-budaya 'Selasa Wagen' di sepanjang kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa, setelah dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19.
"Hari ini kita memulai aktivitas yang dulu pernah kita lakukan setiap Selasa Wage dan sempat terhenti beberapa saat karena pandemi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji saat membuka pertunjukan dan pameran 11 Desa Budaya DIY sebagai awal rangkaian kegiatan 'Selasa Wagen' di Yogyakarta, Selasa, 12 Juli 2022, melansir Antara.
'Selasa Wagen', menurut Aji, merupakan transformasi dari kegiatan bersih-bersih para pedagang kaki lima (PKL) Malioboro menjadi kegiatan rutin untuk melestarikan, mengembangkan, serta memajukan seni-budaya di DIY.
Kegiatan tersebut rencananya bakal terus dilakukan setiap selapan hari atau 35 hari sekali dengan memertimbangkan kasus penularan Covid-19 yang kian melandai.
"Sementara ini sudah aman. Mudah-mudahan tidak ada perkembangan (kasus Covid-19) lagi," kata Kadarmanta.
Sejumlah pertunjukan seni-budaya tradisional hingga kontemporer menghibur wisatawan yang berlalu lalang di kawasan sentra wisata belanja di Yogyakarta itu sejak pukul 15.30 WIB hingga malam hari.
Sejumlah panggung pertunjukan menyebar di sepanjang kawasan Malioboro mulai dari depan Gedung BPD DIY hingga eks Gedung KONI.
Karena sekaligus menjadi ajang uji coba Malioboro semi pedestrian, akses kendaraan bermotor di sepanjang kawasan itu pun ditutup sementara mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan, beragam kegiatan yang disajikan untuk pengunjung selama kegiatan 'Selasa Wagen' di Malioboro tidak sekadar dalam bentuk pementasan seni.
Ada pula workshop batik ecoprint, workshop aksara Jawa, hingga karnaval busana tradisional.