Share

Festival Hoyak Tabuik Momentum Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tim Okezone, Jurnalis · Sabtu 16 Juli 2022 05:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 15 406 2629896 festival-hoyak-tabuik-momentum-kebangkitan-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-mNmsgFuTIt.JPG Festival Hoyak Tabuik (Foto: Instagram/@bang.phaik)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, memanfaatkan Festival Hoyak Tabuik yang direncanakan berlangsung selama 16 hari sebagai momentum kebangkitan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk UMKM di daerah itu.

"Selama dua minggu akan ada pameran mulai dari 1 sampai 14 Agustus di depan Pentas Gandoriah. Target kami ada 40 pelaku UMKM dan Ekraf, kenapa? karena (pelaksanaan) Tabuik tidak saja sebagai ritual adat tapi ekonomi juga harus bangkit," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, mengutip Antara.

Ia mengatakan di pameran tersebut nantinya dijual berbagai produk yang diproduksi pelaku usaha dan kreatif di Pariaman di antaranya kuliner, batik, dan pembuatan miniatur tabuik.

Infografis Kota Paling Ramah Sedunia

Marhen menyampaikan untuk memancing kunjungan wisatawan Pemkot Pariaman akan melaksanakan kegiatan seni budaya di Pentas Gandoriah selama dua minggu serta berupaya mendatangkan peserta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang dalam waktu bersamaan melaksanakan rapat kerja nasional di Padang.

"Minimal satu hari anggota Apeksi yang tiba di Padang datang ke Pariaman," katanya.

Ia mengungkapkan Festival Hoyak Tabuik dilaksanakan pada tahun ini mulai dari 30 Juli sampai dengan 14 Agustus jauh lebih lama dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya yang hanya 10 hari.

Marhen menjelaskan lamanya pelaksanaan kegiatan wisata tahunan itu yaitu selain untuk mengejar sektor ekonomi juga mengingat 10 Muharam jatuh pada hari kerja dan sekolah.

Marhen menambahkan, pihaknya akan mengerahkan sumber daya yang ada di daerah itu untuk menyukseskan dan memeriahkan Festival Hoyak Tabuik tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menambah anggaran pembuatan dua fisik Tabuik dari yang sebelumnya Rp200 juta menjadi Rp330 juta setelah dilaksanakan pertemuan antara pemerintah setempat dengan tokoh tabuik yang difasilitasi oleh DPRD setempat.

"Kami sepakat ada pergeseran anggaran, yang sebelumnya Rp100 juta sekarang Rp165 juta per tabuik," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono usai rapat persiapan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik dengan organisasi perangkat daerah setempat di Pariaman.

Ia menyampaikan karena terkait anggaran pembuatan fisik Tabuik telah selesai, maka pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik selama 16 hari yang rencananya dimulai dari 30 Juli sampai 14 Agustus 2022 dipastikan diselenggarakan sesuai dengan jadwal.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini