ADA 5 mitos menabrak kucing di Indonesia yang masih banyak orang percaya. Kucing memang hewan yang paling akrab dengan manusia. Kebiasaan orang Indonesia memelihara kucing juga banyak.
Tapi, sebagian masyarakat percaya mitos seputar kucing, dari itulah banyak orang takut menyakiti kucing. Bahkan jika sampai menabrak kucing, ada juga anggapan mitos macam-macam.Â
 BACA JUGA: Fakta Menarik Kucing dan Anjing Jalanan di Turki, Dipelihara Negara Loh!
Mitos tentang kucing telah menyebar dan menjadi buah bibir masyarakat. Apalagi menabrak kucing sering dikaitkan dengan kesialan bahkan kematian. Benarkan semua itu disebabkan karena menabrak seekor kucing?
Untuk lebih jelasnya, mari simak 5 mitos menabrak kucing di Indonesia di bawah ini.
5 Mitos Menabrak Kucing di Indonesia
1. Bisa Jatuh Sakit
Orang yang baru saja menabrak seekor kucing mitosnya akan jatuh sakit selama beberapa waktu. Biasanya penyakit akan diawali dengan demam dan keringat dingin. Bahkan menurut kepercayaan masyarakat penyakit yang timbul bisa sampai menahun dan sulit disembuhkan.
 BACA JUGA:5 Cara Agar Kucing Tidak Mencakar Sofa, Cat Lovers Wajib Tahu!
2. Wanita Bisa Keguguran
Untuk wanita hamil atau pria yang memiliki istri sedang hamil jika menabrak mitosnya dipercaya bisa menyebabkan keguguran. Apalagi jika yang ditabrak merupakan kucing hitam, bayi yang di dalam kandungan diyakini sebagian orang bisa meninggal dunia.Â
3. Bernasib Seperti Kucing yang Tertabrak
Ada juga mitos yang beredar jika penabrak kucing maka nasibnya akan sama seperti kucing yang ditabrak. Artinya akan kecelakaan juga.