ADA 5 penjahat paling pintar sepanjang sejarah menarik untuk dibahas. Menjadi seorang manusia dengan otak yang pintar tentu sebuah kebanggan.
Namun, tak sedikit orang yang menyalahgunakan kepintarannya tersebut untuk berbuat jahat. Bahkan orang-orang pintar tersebut sampai menyandang predikat “penjahat paling pintar sepanjang sejarah” karena kejahatan yang ia lakukan.
Lantas, siapa saja 5 penjahat paling pintar sepanjang sejarah? Simak informasinya berikut ini.
 BACA JUGA:8 Ritual Mistis Para Pemain Basket Dunia, Usap Wajah hingga Pakai Celana Lawan
5 Penjahat Paling Pintar Sepanjang Sejarah
Â
1. Dr. Henry Howard Holmes
Â
Henry Howard Holmes merupakan seorang doktor yang jenius. Tapi, ia memanfaatkan kecerdasannya untuk melawan hukum. Pria itu menggunakan identitas yang berbeda-beda untuk mengelabui banyak orang. Misi yang ia lakukan adalah untuk memuluskan projek “pembunuhan berantai” yang ia lakukan.
Tidak sampai disitu saja, Dr. Henry bahkan membuat sebuah hotel untuk melancarkan aksinya. Di mana dalam hotel tersebut banyak ruangan tanpa jendela dan banyak benda-benda penyiksaan.
2. Zodiac Killer
Zodiac Killer merupakan nama samaran dari seorang penjahat yang sempat menggemparkan California Utara pada 1960an. Hingga saat ini, kasus kejahatan yang dilakukan oleh Zodiac Killer menjadi sebuah kasus yang belum terpecahkan sepanjang sejarah Amerika.
Ia disebut sebagai penjahat yang jenius atau pintar karena dalam melancarkan aksinya, ia menggunakan sebuah surat yang dikirim ke lembaga koran setempat dengan menggunakan kode-kode yang terenkripsi. Hingga kini, kode-kode tersebut bahkan orang di balik “Zodiac Killer” masih menjadi misteri.
3. Joseph Stalin
Â
Joseph Stalin sangat populer. Ia merupakan pemimpin Uni Soviet periode 1924-1953. Negara-negara Barat menjulukinya sebagai diktator yang ingin menaklukan dunia. Dalam menlancarkan aksinya, Stalin berperan sebagai “two face” atau muka dua.
 BACA JUGA:7 Mitos Tanah Kuburan Paling Menyeramkan di Indonesia, Pelanggar Bisa Dihantui Arwah
Di satu sisi, Stalin berpura-pura menjadi bagian dari komunisme Soviet. Namun, pada sisi yang berbeda dengan sengaja Stalin memasukan bawahannya pada posisi krusial di pemerintaha Soviet.
Tak hanya itu saja, Joseph Stalin juga menipu delegasi Amerika Serikat dan Inggris. Singkatnya, setelah Stalin meraih kekuasaan, ia mulai melaksanakan misinya untuk menguasai dunia.
Dari misi tersebut, Stalin dituduh telah membunuh lebih dari 60 juta orang.