DESTINASI wisata Indonesia memang tak ada habisnya. Keindahan alam yang disuguhkan dari Sabang sampai Merauke pun sungguh cantik, tak kalah menarik dengan destinasi di luar negeri.
Tak heran jika kini konten tentang destinasi wisata dan traveling menjadi salah satu kategori yang paling diminati di media sosial, salah satunya di TikTok. Tentunya pertumbuhan ini tak lepas dari kontribusi para kreator dan komunitas yang secara aktif membagikan rekomendasi kuliner khas nusantara, wisata daerah yang terkenal, hingga rekomendasi wisata baru sebagai "hidden gem" di akun mereka.
 BACA JUGA:Dukung Tim ESport Indonesia Berlaga di Riyadh, Kemenparekraf: Kesempatan Promosi
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke-77, TikTok meluncurkan kampanye selama satu bulan penuh bertajuk #SerunyaIndonesia. Tak sendirian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta online travel agent (OTA) tiket.com pun turut ikut berkolaborasi dalam mengeksplorasi 77 destinasi wisata di Indonesia lewat kampanye Jelajah #SerunyaIndonesia.
Menurut Firnandi Gufron selaku Plh. Direktur Komunikasi Pemasaran, media sosial kini memang tak hanya menjadi sumber inspirasi, tapi juga sumber pemesanan dan pembelian barang atau jasa. Dan menariknya, hal ini turut berdampak dalam bidang pariwisata.
"Ketika user terpapar konten menarik di TikTok bisa langsung beli, datang ke sebuah destinasi wisata, yang kita sendiri sebelumnya tidak tahu. Makanya program ini sangat keren, kita bisa ekspos tempat-tempat yang belum kita tahu dan menggoda kita untuk pergi ke sana," kata Firnandi dalam konferensi pers Peluncuran Program "Jelajah #SerunyaIndonesia" Menuju Hari Kemerdekaan RI ke-77, Kamis (4/8/2022).
Â
Tak hanya itu saja, lanjut Firnandi, liburan ke tempat wisata di Indonesia juga bisa membantu perekonomian warga. Bahkan, ini menjadi salah satu langkah kecil yang berdampak besar. Karena, secara tidak langsung, perjalanan ini dapat menghidupkan sejumlah keluarga.
"Bayangkan dengan satu perjalanan dapat menghidupi beberapa keluarga, mulai dari penyedia jasa, transportasi, sampai akomodasi. Jadi, act of kindness itu gak melulu bagi-bagi sembako," tambah Firnandi.
 BACA JUGA:Dukung G20, Kemenparekraf Gelar Event Wisata Kebugaran Internasional di Solo
Sandra Darmosumarto selaku Senior Public Relations Manager tiket.com pun senada dengan Firnandi. Ia berharap program ini dapat 'menggoda' masyarakat untuk liburan ke destinasi wisata Indonesia agar perekonomian Indonesia dapat ikut terdongkrak kedepannya.
"Semoga dengan adanya konten kreator yang berkunjung ke tempat-tempat wisata nanti bisa menaikan popularitas, sehingga masyarakat pun terinspirasi ke tempat tersebut," ujar Sandra.
Agung Pamungkas sendiri selaku Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia mengaku jika program ini berangkat dari semangat yang cukup sederhana, tapi mulia. Katanya, setelah 2 tahun lamanya masyarakat 'diisolasi' oleh pandemi, sekarang adalah waktunya pariwisata Indonesia bangkit kembali.