SETIAP daerah di Indonesia pastinya memiliki tradisi yang unik. Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat misalnya. Masyarakat setempat punya tradisi kawin lari yang disebut dengan Merariq. Merariq atau kawin lari ini biasanya dilakukan oleh Susuk Sasak di Lombok.
Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak suku dan budaya, terdapat pula banyak tradisi di dalamnya. Tradisi-tradisi tersebut pastinya sangat menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah di Indonesia.
 BACA JUGA:5 Tradisi Cari Jodoh Terunik di Indonesia, Bertarung dengan Tangan Kosong hingga Ciuman Massal
Saat Anda menyempatkan waktu berlibur ke Lombok, suatu keberuntungan bila bisa melihat tradisi unik yang disebut dengan melariq. Dalam tradisi Suku Sasak, kawin lari lebih terkesan pemberani dan kesatria, jadi berbeda dengan tradisi yang ada di tempat lain.
Sejarah merariq
Â
Melatiq merupakan tradisi Suku Sasak yang sudah ada sejak zaman dahulu dan jadi tradisi turun temurun dari nenek moyang mereka.
Â
Ada yang menyebut bahwa tradisi ini sudah dijalankan sebelum masyarakat sebelum wilayah Lombok dikuasai Kerajaan Bali pada abad 18. Namun ada juga yang berpendapat bahwa tradisi ini merupakan hasil akulturasi dengan tradisi Bali.
Bagi masyarakat Lombok, jika ada anak gadis yang tidak pulang dalam waktu 1 kali 24 jam, berarti gadis tersebut sedang menjalani tradisi kawin lari. Tradisi ini dilegalkan di Lombok.
 BACA JUGA:4 Tradisi Adat Istiadat di Tana Toraja yang Masih Bertahan hingga Kini
Praktik merariq
Â
Melariq biasanya dilakukan oleh sepasang kekasih atas dasar saling sayang dan cinta tanpa paksaan dari orang lain. Sebelum melalukan tradisi ini, biasanya sepasang kekasih merencanakan terlebih dahulu kapan tradisi itu dilakukan. Pasangan yang melakukan melariq juga tidak boleh diketahui oleh orang tua pihak wanita.
Setelah terjadi kesepakatan waktu, biasanya calon pengantin wanita di bawa ke rumah calon pengantin pria. Hal itu untuk menjaga kondisi calon pengantin wanita agar dalam keadaan baik-baik saja. Proses ini juga atas persetujuan dari orang tua calon pengantin pria. Proses melariq ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua hari.