MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait mahalnya harga tiket pesawat yang dikeluhkan masyarakat terutama wisatawan.
Menurut Sandiaga, Kementerian Perhubungan sudah menyetujui maskapai penerbangan menaikkan tarif maksimal 15 persen dari batas atas untuk pesawat jenis jet, dan 25 persen untuk jenis pesawat baling-baling.
 BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat Australia-Bali Lebih Mahal dari ke Thailand, Wagub Cok Ace Bilang Begini
“Kelonggarannya bagi maskapai penerbangan jenis jet untuk menaikkan tarif hingga 15 persen karena ada kenaikan harga avtur (bahan bakar jet),” kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Gedung Satpa Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022).
Â
Selain itu, ditambah dengan kondisi penerbangan yang terbatas. “Ini juga dipicu ketidaktersediaan penerbangan dan jumlah kursi yang terbatas,” ujarnya.
 BACA JUGA:Masyarakat Ngeluh Tiket Pesawat Mahal, ASITA: Maskapai Juga Perlu Survive
Bagi yang hendak liburan, dia menyarankan agar bijak dalam segi perencanaan. Sebab, industri pariwisata disebut akan pulih pada akhir tahun.
“Bagi yang mau berlibur, mari kita rencanakan dengan baik, karena kita akan pastikan bahwa pariwisata kita akan pulih di akhir tahun saat peak season, dan kenaikan ini kita bisa sikapi dengan paket-paket pariwisata yang lebih menarik, sehingga nanti secara keseluruhan liburan kita tidak memberatkan,” jelas Sandiaga Uno.
Follow Berita Okezone di Google News