MENGULAS alasan mengapa orang Indonesia suka makan pakai tangan. Ya, sudah menjadi hal biasa bahkan lumrah bagi masyarakat Indonesia makan menggunakan tangan.
Makan pakai tangan mungkin terlihat aneh bagi orang-orang Barat karena dianggap jorok dan tak higienis. Ternyata budaya itu tak berlaku di Indonesia yang lazimnya masyarakat makan pakai tangan.
Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam tentu saja menganggap makan pakai tangan adalah bagian dari sunnah. Selain itu ada hal lain yang menguatkan budaya makan pakai tangan.
Berikut 2 alasan kuat mengapa orang Indonesia suka makan pakai tangan.
1. Budaya muluk yang turun temurun
Dalam jurnal Indonesian Food Culture Mapping: A Starter Contribution to Promote Indonesian Culinary Tourism (2019) disebutkan bahwa masyarakat di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pulau Jawa kerap menggunakan tangan kanan untuk menyantap makanan. Kebiasaan ini dianggap wajar dan lumrah ditemui di berbagai warung makan.
Makan menggunakan tangan sudah menjadi kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun sejak dahulu. Hal ini dibuktikan dengan salah satu tradisi muluk atau sebutan ‘makan pakai tangan’ dalam kebudayaan Jawa.
Sementara menurut jurnal Potret Aktivitas Makan dalam Leksikon Jawa dan Nilai Filosofi (2019), menyebutkan bahwa muluk memiliki konsep menyantap makanan dengan menyatukan kelima jari tangan.
Muluk sendiri memiliki dua nilai filosofis, yaitu mengambil makanan secukupnya dan menghargai apa yang sudah diambil juga mengangkat ke atas sebagai bentuk ucapan syukur.
Oleh sebab itu, tradisi makan pakai tangan, masih sering ditemui bahkan hingga saat ini hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam agama Islam, muluk sebagai pengaplikasian sunnah rasul terkait adab makan. Disebutkan bahwa nabi Muhammad SAW makan menggunakan tangan, dengan menggunakan 3 jari yaitu ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
Follow Berita Okezone di Google News