SINGAPURA merupakan negara maju di kawasan Asia Tenggara bahkan dunia. Pendapatan per kapitanya tertinggi di ASEAN. Padahal, dulu Singapura tergolong miskin, tapi mereka mampu berjuang menjadi sebuah negara maju dan kaya.
Singapura negara kecil yang berada di antara Indonesia dan Malaysia. Saking dekatnya dengan Indonesia, pada malam hari gemerlap lampu dan gedung-gedung di Singapura terlihat jelas dari Pulau Batam, Kepulauan Riau.
Singapura sempat terpuruk karena penjajahan. Mereka baru merdeka dari Inggris pada 1963, tapi ketika itu masih tergabung dalam Malaysia. Kemudian pada 1965, Singapura memutuskan berpisah dari Malaysia dan menjadi negara berdaulat. Saat itu kondisi Singapura masih miskin dan memprihatinkan.
 BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Gratis di Singapura ala YouTuber Aulion, Pesonanya Buat Mata Takjub
Singapura lalu putar otak untuk keluar dari belenggu kemiskinan. Lee Kuan Yew sebagai Perdana Menteri Singapura saat itu membuat berbagai terobosan yang mendorong negaranya berkembang hingga akhirnya jadi salah satu negara paling maju di dunia.
Berikut beberapa alasan mengapa Singapura bisa menjadi negara maju
Mengoptimalkan bidang industri dan jasaÂ
Salah satu komoditi paling besar dari sebuah negara adalah hasil tambangnya. Meski Singapura tidak memiliki lahan tambang dan sumber daya alamnya sangat terbatas, namun negara ini mampu memutar otak agar perekonomian negaranya melejit.
Singapura mengandalkan sektor ekonomi pada bidang industri dan jasa untuk meningkatkan penghasilan. Sektor industri negara ini behasil mendatangkan banyak investor serta tenaga ahli yang bisa meningkatkan PDB hingga 5,3 %.
 BACA JUGA:Sumbang Wisatawan Terbanyak, Indonesia Pasar Pariwisata Penting bagi Singapura
Tak hanya itu saja, negara ini juga melakukan terobosan berupa menasionalkan perusahaan-perusahaan swasta yang dianggap strategis, serta menstimulasi pihak investor asing .
Sektor jasa di Singapura juga berkembang pesat, seperti pariwisata dan perbankan.
Berdasarkan sebuah survey, sekitar 17 persen warga Singapura bekerja di bidang industri dan 12,4 persen bekerja di bidang jasa. Sumber daya manusia di Singapura juga tergolong unggul dan terampil, sehingga mereka mampu mengelola dan mengembangkan perekonomian negara.
Follow Berita Okezone di Google News