MANTAN Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Buralimar menilai wisata olahraga atau sport tourism di daerah itu berpotensi besar mendatangkan lebih banyak wisman guna mendorong pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Ia menyebut setidaknya terdapat tiga jenis kegiatan wisata olahraga bertaraf internasional yang selama ini menjadi andalan Provinsi Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan.
"Ada Tour De Bintan, Bintan Triathlon, dan Ironman 70.3," kata Buralimar seperti dikutip dari Antara.
Ketiga kegiatan itu biasanya digelar rutin setiap tahun yang dipusatkan di kawasan pariwisata Lagoi di Bintan, namun vakum dalam dua tahun terakhir akibat dilanda pandemi Covid-19.
Tiga agenda wisata olahraga tersebut rata-rata mampu menarik ribuan peserta dari luar negeri, mulai dari negara-negara Asia hingga Eropa.
Pelaksanaan tiga acara wisata olahraga ini juga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bintan yang memang sangat bergantung dengan sektor pariwisata.
"Turis luar negeri rata-rata menghabiskan Rp1 juta per hari. Kalau acaranya dua hari dan turisnya sekitar 2.000 orang, maka sudah menghasilkan Rp2 miliar," ujar Buralimar.
Oleh karenanya, dirinya berharap pemerintah pusat khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh ketiga agenda wisata olahraga internasional di Provinsi Kepri tersebut guna menggaet wisman.
Ia menyebut untuk Tour De Bintan sendiri, menjadi ajang balapan olahraga terbesar di Asia. Sementara Ironman 70.3 di Bintan, menjadi ajang balap perpaduan renang, sepeda, dan lari terbesar setelah Amerika.
Buralimar mendorong agar ketiga kegiatan wisata olahraga ini masuk kalendar pariwisata nasional sebagai kegiatan pariwisata prioritas.
Follow Berita Okezone di Google News