MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan perhelatan lomba triatlon Ironman 70.3 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi penanda pengembangan pariwisata era baru yang mendorong wisata olahraga menjadi salah satu konsep wisata yang diminati wisatawan.
"Ironman adalah brand yang sangat dikenal dalam olahraga triatlon. Ironman ini punya reputasi terhadap profesionalisme penyelenggaraan dan ini adalah event yang sangat ikonik," katanya mengutip Antara.
Ajang yang juga dikenal sebagai Half Ironman itu merupakan lomba triathlon tingkat dunia. Kali ini, Ironman 70.3 dilaksanakan di Lombok pada 8 Oktober 2022 dan akan diikuti oleh 401 peserta dari 33 negara, termasuk Indonesia.
Kompetisi tersebut menempuh jarak 70,3 mil atau sekitar 113,1 kilometer dari kawasan Senggigi hingga Mandalika. Nantinya, para peserta akan berenang di laut lepas sepanjang 1,9 kilometer, dilanjutkan bersepeda sepanjang 90 kilometer ke arah Mandalika, dan ditutup dengan maraton sepanjang 21 kilometer.
"Para peserta juga bisa menikmati keindahan desa wisata dan mencicipi kenikmatan kuliner di Lombok," ungkap Sandiaga.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy Ruhati menambahkan, pihaknya mendukung pelaksanaan Ironman 70.3 dalam bentuk fasilitasi perizinan, publikasi, dan produksi race pack bagi peserta.
Follow Berita Okezone di Google News