MUSEUM Perjuangan TNI Kodam I Bukit Barisan terletak di Jalan Zainul Arifin, Nomor 8, Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara. Museum ini jadi objek wisata sejarah sekaligus edukasi tentang sejarah perjuangan tentara Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Momentum HUT ke-77 TNI yang diperingati, Rabu (5/10/2022), yuk intip apa saja keunikan Museum Perjuangan TNI Kodam I Bukit Barisan. Museum ini terbuka untuk umum. Beroperasi dari Selasa hingga Kamis pukul 07.00 sampai 15.00 WIB.
Museum Perjuangan TNI ini menempati bangunan peninggalan kolonial Belanda.
Dulu pada 1928, bangunan tersebut merupakan kantor Asuransi NV Levensverzekering Mattschappij βArhnehenβ milik pemerintah Hindia Belanda. Seiring waktu, bangunan ini pun sempat dikuasai oleh pihak lain yang ikut melakukan praktik penjajahan di Nusantara.
Ketika Jepang mulai menguasai, mereka merebut bangunan itu. Kemudian diambil oleh pasukan Sekutu lalu dikuasai lagi oleh Belanda. Setelah Indonesia merdeka, barulah bangunan itu digunakan sebagai kantor militer Indonesia.
Berikut perjalanan bangunan yang kini dijadikan Museum Perjuangan TNI Kodam Bukit Barisan seperti dikutip dari laman resmi Arsip Indonesia :
1942 β 1945 Dikuasai oleh Jepang.
1945 β 1947: Dikuasai oleh Sekutu/Inggris.
1947 β 1949: Dikuasai kembali oleh Belanda
1949 β 1959: Digunakan sebagai kantor Pangdam I sampai III.
1959 β 1971: Digunakan sebagai kantor Angkutan Kodam (Angdam).
1971 β Sekarang Menjadi Museum Perjuangan TNI.
Awal dibukanya Museum Militer ini pada tahun 1971. Di museum ini, benda-benda bersejarah tersebut meliputi senjata, obat-obatan dan pakaian seragam yang dipakai pada perang kemerdekaan Indonesia melawan para pemberontak di tahun 1985.
Follow Berita Okezone di Google News