Share

4 Danau Teraneh di Dunia, Punya Kolam Pink hingga Air Neraka

Andini Putri Nurazizah, Jurnalis · Minggu 09 Oktober 2022 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 07 408 2682880 4-danau-teraneh-di-dunia-punya-kolam-pink-hingga-air-neraka-lhgwZVE7JE.jpg Danau Hillier di Australia Barat (iStockphoto)

MENGEKSPLOR keindahan danau memberi pengalaman tersendiri yang tak terlupakan bagi traveler. Apalagi jika danau yang dijelajahi punya sisi keunikan yang luar biasa. Ada beberapa danau dinilai paling aneh di dunia.

Dari kolam air berwarna merah muda cerah dan hamparan cairan yang begitu beracun hingga membakar daging adalah salah satu danau yang paling tak biasa di dunia.

Melansir dari Mirror, berikut 4 danau yang paling luar biasa bahkan teraneh di dunia :

Danau Hillier, Australia Barat

Danau Hillier memiliki visual yang sangat mencolok dari danau-danau lainnya. Berwarna merah muda atau pink seperti permen karet yang dihasilkan dari banyaknya dunaliella salina, sebuah mikroalga yang sering ditemukan di lingkungan hipersalin, dan digunakan dalam pembuatan kosmetik.

Selain warna airnya, keberadaan dari danau ini pasti bikin Anda ingin mengunjunginya. Berada di tepi pulau middle, dilepas pantai selatan Australia Barat. oleh karena itu, Danau Hillier memiliki rasa asin, karena jarak antara pantai dan danau hanya dibatasi oleh garis tepi pantai saja.

Apakah airnya berbahaya? Menurut otoritas taman di Victoria, ganggang tidak berbahaya bagi satwa liar di sekitarnya, tapi dia menghimbau bagi para pengunjung untuk tidak bersentuhan dengan airnya. Larangan itu bertujuan untuk melindungi vegetasi di sekitar danau.

Selain itu, airnya juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit jika menyentuhnya. Untuk itu bagi Anda yang ingin berkunjung kesana cukup berfoto di sekitar danau saja ya, dan pastikan Anda mendapatkan izin dari Departemen Konservasi Lingkungan Australia Barat terlebih dahulu.

Pamukkale, Turki

Pamukkale adalah sebuah kolam dari situs kota kuno di kawasan Denizli, Turki. Daerah ini masuk kedalam situs warisan dunia UNESCO karena sisa-sisa kota kuno Hierapolis, sebuah konurbasi (kawasan luas yang terdiri atas beberapa kota) besar yang dibangun di sekitar air.

Pamukkale dalam bahasa Turki berarti “Benteng Kapas”, yang secara alami terbentuk karena adanya gejala alam yang mempengaruhi lingkungannya. Perairan yang kaya akan mineral mengalir di tepi tebing, yang kemudian menjadi endapan. Lama-kelamaan endapan tersebut menjadi berlapis-lapis dan akhirnya membentuk kolam bertingkat seperti sekarang.

Spotted Lake, Kanada

Spotted Lake adalah sebuah danau dengan bintik-bintik di tengahnya, tak heran jika danau ini sering disebut sebagai Danau Polkadot. Terletak di Osoyoos, British Columbia, Kanada, danau ini telah lama dipuja oleh penduduk asli setempat, Okanagan atau Syilx.

Ilustrasi

Danau Spotted di Kanada (Wikipedia)

Tempat itu dianggap suci bagi mereka, karena dipercaya masing-masing lingkaran pada danau berbeda, memiliki sifat penyembuhan dan pengobatan. Ketika sinar matahari mulai lebih intens di musim panas, air dari danau akan menguap, dan meninggalkan kolam mineral, karena itulah setiap kolam memiliki warna yang berbeda.

Menurut sejarah, selama Perang Dunia I mineral dari danau tersebut akan digunakan untuk membuat amunisi senjata. Sampai akhirnya keluarga Smith membelinya dan membuatnya menjadi spa.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjunginya, pastikan untuk tidak terlalu dekat dari danau, karena pentingnya danau tersebut bagi orang-orang First Nation (Bangsa-bangsa pertama) di daerah tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Danau Natron, Tanzania

Danau yang berada di Region Arusha, Tanzania ini, memiliki air berwarna merah yang sangat indah. Tapi ini dijuluki air neraka karena bisa membunuh. Ya, danau Natron sangat berbahaya. Dengan pH setinggi 10,5 maka air di danau ini dapat membakar kulit manusia maupun hewan-hewan di dekatnya.

Kandungan airnya serupa dengan natrium karbonat yang pernah digunakan dalam proses mumifikasi jenazah oleh para orang Mesir kuno. Seperti mumi, hewan yang mati disekitar danau akan secara alami terawetkan.

Seorang fotografer Nick Brandt, memotret suasana di danau Natron. Disana ia menemukan banyak hewan mati yang tersebar di sekitar danau, lalu memotretnya dengan posisi seperti hidup kembali.

Ilustrasi

"Saya secara tak terduga menemukan makhluk - segala macam burung dan kelelawar - terdampar di sepanjang garis pantai Danau Natron," tulis Brandt dalam bukunya.

"Tidak ada yang tahu pasti bagaimana mereka mati, tapi ... airnya memiliki kandungan soda dan garam yang sangat tinggi, sangat tinggi sehingga akan menghilangkan tinta dari kotak film Kodak saya dalam beberapa detik."

"Saya mengambil makhluk-makhluk ini ketika saya menemukannya di garis pantai, dan kemudian menempatkan mereka dalam posisi 'hidup', membawa mereka kembali ke 'kehidupan'."

Terlepas dari bahayanya danau tersebut, banyak hewan yang bisa bertahan hidup di sekitar danau. Hewan tersebut diantaranya flamingo, nila, dan ganggang yang menjadi makanan sekawanan burung.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini