Share

Mengenal Pelarungan Padaw Tuju Dulung, Ritual Syukur ala Warga Tarakan

Najwa Avifah Octavia, Jurnalis · Senin 10 Oktober 2022 18:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 09 406 2683572 mengenal-pelarungan-padaw-tuju-dulung-ritual-syukur-ala-warga-tarakan-kxG5sNIHf8.jpg Tradisi Padaw Tuju Dulung di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara (foto: ANTARA/Susylo Asmalyah)

PELARUNGAN Padaw Tuju Dulung merupakan ritual syukur yang dilakukan suku Tidung Pesisir di Kalimantan Utara (Kaltara). Tradisi tahunan ini selalu menyedot perhatian dan kini jadi salah satu event wisata menarik di Kaltara.

Padaw Tuju Dulung merupakan perahu khas suku Tidung Pesisir. Di atas perahu terdapat bagian yang menyerupai rumah yang disebut juga dengan meligay digunakan untuk meletakkan sesaji yang akan disuguhkan.

Pada Sabtu 8 Oktober 2022, ritual Padaw Tuju Dulung yang digelar di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal, Tarakan, berlangsung meriah dengan ikut disaksikan ratusan masyarakat. Ini merupakan puncak Festival Iraw Tengkayu XI tahun 2022.

Mengutip dari laman Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kemendikbud, prosesi Padaw Tuju Dulung adalah budaya Suku Tidung Pesisir atau Ulun Pagun, penduduk asli Tarakan.

Ini merupakan kebiasaan tahunan menghaturkan sesaji ke laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas hasil yang di peroleh dari laut.

Padaw Tuju Dulung juga biasa digelar dalam rangkaian pengobatan tradisional. Jika pasien yang diobati sembuh dari penyakit, maka masyarakat menggelar ritual ini dengan menghanyutkan sesaji dalam wadah ke laut.

Padaw Tuju Dulung berasal dari bahasa Tidung yang berarti perahu tuju haluan. Bentuk haluan perahu tersebut bercabang tiga. Haluan yang tengah bersusun tiga, haluan yang kiri dan haluan kanan masing-masing bersusun dua. Jadi terhitung tujuh haluan dengan panjang perahu tujuh meter. Filosofi dari tujuh tersebut adalah dari jumlah hari dalam seminggu.

Follow Berita Okezone di Google News

Wali Kota Tarakan, Khairul berharap Festival Iraw Tengkayu yang turut menampilkan Padaw Tuju Dulu ke depan bisa menarik banyak wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri seperti Brunei Darussalam.

"Saya kira ke depan ada waktu satu tahun ini untuk dipersiapkan, saya minta Dinas Pariwisata agar dikemas lagi dengan baik Festival Iraw Tengkayu XII tahun depan , tentu kemasan yang lebih kolosal," kata Khairul usai prosesi Padaw Tuju Dulung, Sabtu lalu seperti dikutip dari ANTARA.

 Ilustrasi

Pekan budaya dan expo pada Festival Iraw Tengkayu XII akan melibatkan negara-negara sahabat.

Pada prosesi pelarungan Padaw Tuju Dulung juga ditampilkan tari - tarian, di antaranya tarian Zapin.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini