PELARUNGAN Padaw Tuju Dulung merupakan ritual syukur yang dilakukan suku Tidung Pesisir di Kalimantan Utara (Kaltara). Tradisi tahunan ini selalu menyedot perhatian dan kini jadi salah satu event wisata menarik di Kaltara.
Padaw Tuju Dulung merupakan perahu khas suku Tidung Pesisir. Di atas perahu terdapat bagian yang menyerupai rumah yang disebut juga dengan meligay digunakan untuk meletakkan sesaji yang akan disuguhkan.
Pada Sabtu 8 Oktober 2022, ritual Padaw Tuju Dulung yang digelar di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal, Tarakan, berlangsung meriah dengan ikut disaksikan ratusan masyarakat. Ini merupakan puncak Festival Iraw Tengkayu XI tahun 2022.
Mengutip dari laman Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kemendikbud, prosesi Padaw Tuju Dulung adalah budaya Suku Tidung Pesisir atau Ulun Pagun, penduduk asli Tarakan.
Ini merupakan kebiasaan tahunan menghaturkan sesaji ke laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas hasil yang di peroleh dari laut.
Padaw Tuju Dulung juga biasa digelar dalam rangkaian pengobatan tradisional. Jika pasien yang diobati sembuh dari penyakit, maka masyarakat menggelar ritual ini dengan menghanyutkan sesaji dalam wadah ke laut.
Padaw Tuju Dulung berasal dari bahasa Tidung yang berarti perahu tuju haluan. Bentuk haluan perahu tersebut bercabang tiga. Haluan yang tengah bersusun tiga, haluan yang kiri dan haluan kanan masing-masing bersusun dua. Jadi terhitung tujuh haluan dengan panjang perahu tujuh meter. Filosofi dari tujuh tersebut adalah dari jumlah hari dalam seminggu.
Follow Berita Okezone di Google News