SEORANG penumpang difabel mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat terbang dengan Qantas, maskapai yang berbasis di Australia.
Kursi roda milik penumpang penyandang disabilitas itu mengalami rusak parah. Namun pihak Qantas telah meminta maaf kepada wanita tersebut atas kelalaian mereka dalam melayani pelanggannya.
Melansir dari 9News, permintaan maaf Qantas itu diutarakan setelah penulis Australia yang juga aktivis disabilitas Zoe Simmons menulis pengalamannya secara terbuka di media sosial.
Pada perjalanan udaranya baru-baru ini, ia menerima kursi rodanya dengan rem kiri yang sudah tidak berfungsi.

“Kerusakan itu, berarti saya tidak bisa dengan aman menuruni lereng, bukit, atau mengemudi tanpa risiko menabrak atau melukai diri saya sendiri,” kata Simmons.
Mau tidak mau, akibat kerusakan tersebut Simmons harus membeli kursi roda yang benar-benar baru. Dirinya sangat berharap pihak Qantas membantu menutupi biayanya yang berkisar dari ratusan hingga jutaan dolar.
Simmons sempat menerima tanggapan yang dikirim melalui email, maskapai mengatakan tidak bertanggung jawab atas kerusakan kecil pada kursi rodanya. Respons itu kemudian membuatnya sangat marah.
“Saya benar-benar kesal. Qantas telah memberi tahu saya bahwa mereka mengangap rem yang rusak sebagai hal kecil, dan karena itu tidak akan membantu saya,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News