Share

Sosok Yusof bin Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Berasal dari Minangkabau

Cita Zenitha, Jurnalis · Rabu 19 Oktober 2022 13:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 18 406 2689801 sosok-yusof-bin-ishak-presiden-pertama-singapura-yang-berasal-dari-minangkabau-objhH0yDFW.jpg Yusof bin Ishak, Presiden Pertama Singapura (Foto: P for Portraits)

YUSOF bin Ishak merupakan Presiden Pertama Singapura. Memerintah sejak Singapura merdeka pada 9 Agustus 1965, Yusof ternyata berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

Ya, kedua orang tua Yusof dari Indonesia. Ishak, sang ayah merupakan pria asal Minangkabau yang merantau ke Malaysia. Sedangkan ibunya berasal dari Sumatera Utara.

Yusof bin Ishak lahir pada 12 Agustus 1910 di Padang Gajah, Perak, Malaysia. Ia mewarisi darah Minangkabau dari leluhurnya, Datuk Jonathan.

Datuk Jonathan bersama keluarga besarnya pindah ke semenanjung Malaysia pada 1789. Leluhurnya bersumpah kepada Sultan Kedah untuk setia kepada Malaysia.

Yusof bin Ishak merupakan anak sulung dari sembilan bersaudara. Masa kecilnya Yusof bin Ishak habiskan dengan menempuh pendidikan di tanah Melayu. Ia pindah ke Singapura pada 1923 karena mengikuti ayahnya.

Yusof bin Ishak hebat dalam bidang akademis dan memiliki ketertarikan pada bidang hukum. Hanya saja, sang ayah tidak memiliki cukup uang untuk Yusof pergi ke Inggris. Selain itu, ia juga hebat dalam berbagai cabang olahraga seperti hoki, kriket, renang, basket, angkat besi dan tinju.

Karir Yusof bin Ishak

Karir Yusof bin Ishak diawali sebagai seorang jurnalis surat kabar Melayu yaitu Warta Malaya pada 1932. Selama menjadi jurnalis, Yusof bin Ishak pernah ditunjuk sebagai Asisten Pengurus dan Penanggung Jawab Suntingan.

Kemudian Yusof bin Ishak masuk ke pemerintahan Singapura. Dia memegang kursi penting di pemerintahan. Yusof bin Ishak juga menjadi anggota Dewan Film, Dewan Konservasi Alam, atau Dewan Perlindungan Lingkungan dari Komite Penyelenggara Malaya.

Follow Berita Okezone di Google News

Yusof bin Ishak diangkat menjadi Yang Di-pertuan atau Kepala Negara Singapura pada 3 Desember 1959 karena kehebatan politiknya.

Singapura memisahkan diri dari malaysia dan menjadi negara berdaulat pada 9 Agustus 1965. Itulah mengapa Yusof bin Ishak dapat menjadi Kepada Negara Singapura.

Ilustrasi

Namanya Selalu Adabi

Untuk mengenang jasa presiden pertamanya, Singapura telah mengabadikan citra Yusof bin Ishak pada mata uangnya. Sosok Yusof Bin Ishak dijual dalam pecahan 2, 5, 10, 20, 50, 1.000 dan 10.000 Dolar Malaysia.

Nama Yusuf bin Ishak juga digunakan sebagai nama masjid, lembaga penelitian, dan program pendanaan profesor.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini