BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku mengalihfungsikan Pulau Pombo atau Nusa Pombo di perairan Maluku dari cagar alam menjadi taman wisata alam.
“Alif fungsi Pulau Pombo menjadi taman wisata alam ini harus memberikan banyak manfaat,” kata Kepala BKSDA Maluku Danny H Pattypeilohy seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (19/10/2022).
Pengalihan fungsi pulau cantik tak berpenghuni ini sesuai SK.998/MENLHK/SETJEN/PLA.2/9/2022 tanggal 13 September 2022, dan disosialisasikan langsung sekaligus promosikan kepada masyarakat Kailolo, Maluku Tengah.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Terbaik Banda Neira, Serpihan Surga di Timur Indonesia
Menurut dia, selain bermanfaat bagi pengelolaannya yang akan lebih intensif dan terintegrasi dengan lanskap sekitarnya, alih fungsi itu juga memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Alih fungsi ini memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Mengutip dari ambon.go.id, Pombo berasal dari bahasa Portugis yang artinya merpati. Maka Nusa Pombo disebut juga sebagai Pulau Merpati.
Secara geografis, pulau yang merupakan habitat bagi burung Pombo, hewan endemik Maluku ini berada di tengah-tengah antara Pulau Ambon dan Pulau Haruku. Namun, secara administratif pulau ini berada di Kecamatan Salahhutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Kawasan Pulau Pombo menyimpan kekayaan laut yang mempesona bagi wisatawan. Para wisatawan yang datang ke Pulau Pombo dapat menyelam dan menikmati pesona wisata bawah laut yang sekaligus menjadi cagar alam mini di Maluku Tengah.
Follow Berita Okezone di Google News