SENI telah lama digunakan dalam perawatan kesehatan mental sejak tahun 1940-an. Dimulai oleh seniman Inggris, Adrian Hill, seni dapat meringankan gejala depresi, kecemasan dan merangsang fungsi mental.
Belum lama ini, masyarakat diterpa kebosanan kehidupan sebagai akibat dari adanya pandemi dan budaya yang semakin dipengaruhi oleh kenaikan biaya hidup.
Dengan demikian, liburan tidak hanya menjadi istirahat Anda dari jam kerja yang padat, tetapi juga kesempatan bagi Anda untuk menenangkan jiwa yang stres.
Retret atau menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari dapat kita lakukan lho sehari-hari. Tanpa liburan ke tempat wisata, Anda bisa melakukan kegiatan lain seperti yoga, memasak, menulis novel, dan yang lainnya.
Jika Anda bosan dengan kegiatan tersebut, Anda bisa mencoba pilihan lain yang sedang digandrungi akhir-akhir ini, yaitu wisata seni.
Anda bisa hanya sekadar melihat-lihat galeri seni, atau bahkan bisa ikut andil dalam membuatnya. Melansir dari Independent, Beberapa tempat di seluruh dunia, bisa Anda kunjungi untuk tujuan wisata Anda.
Resor Spa Buchinger Wilhelmi di Jerman, telah meluncurkan empat retret Pekan Seni tahunan, dengan musim gugur yang jatuh pada tanggal 9-16 Oktober dan liburan musim dingin dijadwalkan pada bulan Desember.
Sementara itu, hotel mewah Marrakech Royal Mansour di Maroko telah membuka studio khusus "Atelier d'Artiste" di rumah kaca yang rimbun, di mana para tamu dapat memesan sesi terapi seni, termasuk tembikar, fotografi, kaligrafi, seni tanah dan bordir, yang dipimpin oleh terapis seni.
Follow Berita Okezone di Google News