SABUK pengaman dirancang untuk melindungi dan menahan penumpang yang berada dalam kendaraan agar tidak terlempar saat terjadi kecelakaan. Mobil dan pesawat memiliki sabuk pengaman di kursi atau seatbelt.
Namun, kenapa kereta api tidak dilengkapi dengan sabuk pengaman di setiap kursinya?
Hal tersebut bukan suatu kelalaian pada saat pembuatannya. Ada alasan tertentu mengapa kereta tidak didesain lengkap dengan sabuk pengaman.
Steven R. Ditmeyer, mantan direktur pengembangan penelitian di Badan Administrasi Kereta Api Federal Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa salah satu alasan utama kereta api tidak memiliki sabuk pengaman adalah karena penumpang tidak mau memakainya.
“Tidak ada sabuk pengaman di dunia yang digunakan di kereta api. Orang ingin naik kereta untuk memiliki fleksibilitas untuk bangun dan berjalan-jalan, dan sebagainya. Anggota awak kereta tidak ingin berada dalam posisi memaksa (menggunakan) sabuk pengaman,” kata Ditmeyer seperti dilansir dari Global News, Minggu (23/10/2022).
Ilustrasi penumpang kereta api
Sebuah makalah penelitian tahun 2006, dari Transit Cooperative Research Program, memeriksa keselamatan kereta api di AS dan menemukan bahwa penumpang tidak mungkin menggunakan sabuk, ini berpotensi meningkatkan jumlah cedera dalam kecelakaan.
Hal tersebut dikarenakan penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman bisa terlempar ke depan dan bertabrakan dengan mereka yang mengenakannya.
“Kecepatan tumbukan sekunder harus dibatasi untuk meminimalkan cedera pada awak dan penumpang saat mereka terlempar dari tempat duduk mereka ketika terjadi tabrakan,” kata laporan tersebut.
“Meminimalkan perlambatan tubuh untuk penumpang tampaknya menjadi aspek yang paling sulit untuk meningkatkan kemampuan saat ini, untuk membatasi cedera selama tabrakan. Sabuk pengaman sepertinya tidak praktis.”
Pada mobil, sabuk pengaman efektif karena risiko kematian atau cedera terbesar adalah deselerasi ekstrem, seperti saat mobil menabrak pohon. Objek yang tidak terkendali akan terus bergerak maju dengan kecepatan tinggi. Menurut parah ahli, hal ini jarang terjadi dengan kecelakaan kereta api
“(Penumpang kereta) yang tidak mengenakan sabuk pengaman akan menjadi proyektil yang akan bertabrakan dengan kursi di depan mereka,” kata laporan tersebut.
Di pesawat, sabuk pengaman digunakan selama tiga peristiwa utama, yaitu saat lepas landas, saat mendarat, san saat terjadi turbulensi.
“Berangkat ke stasiun tidak berisiko tinggi dan meninggalkan stasiun tidak berisiko tinggi. Ini semacam kebalikan dari pesawat,” kata Ditmeyer.
Follow Berita Okezone di Google News