SEORANG penumpang membagi pengalaman buruknya saat naik pesawat antara New York ke Dallas, Amerika Serikat. Selama penerbangan, wanita bernama Sydney Watson itu mengaku duduk terhimpit atau berdesakan dengan dua orang yang badannya terlalu gemuk di sebelah kiri dan kanannya.
Curahan hati Sydney Watson yang merupakan pengamat politik Amerika-Australia itu sempat viral di media sosial. Cuitannya di Twitter sempat memicu kontroversi karena menyebut ‘orang gemuk harus membayar untuk dua kursi daripada menghilangkan kenyamanan penumpang lain’.
Melansir dari News.com.au, Minggu (23/10/2022), Watson menceritakan pengalaman itu dialaminya saat naik pesawat American Airlines.
Dalam foto yang diunggahnya, dia terlihat duduk berdesakan di antara dua penumpang yang proporsi tubuhnya begitu besar.
“Jika Anda membutuhkan pemanjangan sabuk pengaman, Anda terlalu gemuk untuk berada di dalam pesawat,” tulis Watson dalam di akun Twitter-nya.
Akibat kekesalan Watson di Twitter, American Airlines segera menanggapi dengan membalas, “penumpang kami datang dalam berbagai macam bentuk tubuh. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan selama penerbangan Anda.”
Watson mengungkapkan, pihak maskapai mengirim email kepadanya untuk meminta maaf, menawarkan kredit $150 atau sekitar Rp2 juta lebih untuk perjalanan yang dibayar oleh perusahaan media , Vice.
Setelahnya, Watson menulis jika ia lebih suka mengambil uang tersebut dari American Airlines yang ditawarkan kepadanya sebagai pengembalian dana, kemudian akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan baik ke sebuah PT atau keanggotaan gym.
Tentu, cuitan seorang komentator politik Australia-Amerika ini mendapat banyak tanggapan pro-kontra di kolom komentar media sosial-nya.
“Saya telah disentuh oleh orang-orang tinggi, orang-orang berotot, hampir semua orang yang memiliki tinggi 162 cm, dan duduk menempel pada diri mereka sendiri. hanya terduduk di kursi apa adanya,” netizen meninggalkan tanggapan.
Follow Berita Okezone di Google News