PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat membutuhkan dana Rp10 miliar untuk mengangkut kapal perang bekas yaitu KRI Teluk Ratai yang akan dijadikan museum guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kami hanya mampu menganggarkan Rp2 miliar selebihnya kami meminta kepada pemerintah pusat," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengutip Antara.
Genius telah membicarakan usulan tersebut kepada Wakil Menteri Pertahanan agar rencana menjadikan kapal perang bekas menjadi museum perjuangan di Pariaman dapat terlaksana.
Menurut dia, keberadaan museum perjuangan di Pariaman tersebut juga dapat memperkuat sejarah kota, yang tercatat pernah berfungsi sebagai pangkalan besar angkatan laut di masa perjuangan melawan penjajah.

"Rencananya selain menjadi museum juga difungsikan sebagai objek wisata untuk menambah daya tarik pariwisata. Bahkan bisa menjadi daya tarik wisata utama di Pariaman," katanya.
Pihaknya akan terus mengupayakan agar KRI Teluk Ratai tersebut dapat tiba di Pariaman untuk melengkapi daya tarik wisata bidang angkatan laut yang sebelumnya telah dilengkapi dengan eks perlengkapan perang seperti tank dan meriam.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yotta Balad mengatakan pihaknya telah berupaya di sejumlah kementerian untuk membantu mendatangkan kapal tersebut ke Pariaman.
Follow Berita Okezone di Google News