SOSOK Syekh Abdullah Mudzakkir atau Mbah Mudzakkir merupakan ulama besar asal Demak juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Makamnya yang terapung di Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah sering dikunjungi peziarah.
Mbah Mudzakkir lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen tahun 1869. Dulu, Mbah Mudzakir turut berperang melawan Belanda di Jembatan Merah Surabaya bersama gurunya KH Abbas Butet Cirebon.
 BACA JUGA:Meriahnya Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Walima Emas, Wisata Religi Ikonik di Gorontalo
Nama Mbah Mudzakir pun masih dikenal dan harum meski raganya telah tiada. Bahkan makam ulama ini pun diberi mukjizat yakni tetap terapung meski terhantam abrasi.
Lantas, seperti apa kisah makam terapung Syekh Abdullah Mudzakir? Berikut informasinya.
Â
Lokasi makam Syekh Mudzakir berada di pesisir Pantai Utara, kawasan Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Makam tersebut kini menjadi tempat wisata religi yang kerap dikunjungi para wisatawan khususnya kaum Muslim.
 BACA JUGA:5 Wisata Religi di Tanah Jawa Cocok Dikunjungi saat Momen Maulid Nabi Muhammad
Makam Syekh Mudzakir pun menjadi sorotan lantaran dianggap seperti bunga teratai. Pasalnya, makam tersebut tetap terapung meski daratannya telah terkikis.
Pada tahun 1995, daratan makam Syekh yang berada di pemukiman itu terkena abrasi. Daratan sejauh 2 kilometer itu pun terkikis termasuk tanah makam Syekh Mudzakir.
Follow Berita Okezone di Google News