MASYARAKAT Mamasa di Sulawesi Barat punya tradisi unik Mangngaro, yakni membungkus ulang jenazah para leluhur. Ini sebagai bentuk penghormatan bagi para leluhur yang telah tiada.
Mangngaro sendiri berasal dari kata “mang” yang berarti sebuah tindakan atau pekerjaan sedangkan “aro” artinya keluar. Maka jika diartikan Mangngaro berarti sedang mengeluarkan.
Dalam tradisi ini, para jenazah tidak diganti pakaiannya, melainkan ditambahkan balutan kain yang baru. Sehingga balutan tersebut akan membentuk buntalan seperti guling besar.
 BACA JUGA:Tradisi Ulang Tahun Unik di Dunia, Telinga Dijewer hingga Kepala Dibenturkan ke Lantai
Sebelum melakukan prosesi Mangngaro, seluruh anggota keluarga dan kerabat yang dekat dengan jenazah akan melakukan pertemuan untuk membahas hal-hal terkait upacara, termasuk waktu dan tempat pelaksanaan.
Anggota keluarga biasanya juga akan melakukan ziarah kubur (meollong).
Mangngaro bisa dilaksanakan jika ada yang diatasnamakan, yaitu seseorang yang dipelima atau dipandan. Dipelima merupakan orang yang saat meninggal disembelihkan 9 ekor kerbau, sedangkan dipandan disembelihkan 16-25 ekor kerbau.
Â
Selain itu, jenazah yang akan di aro biasanya sudah meninggal selama dua tahun atau lebih.
Dalam pelaksanaannya, Mangngaro akan dimulai dari keluarga dan kerabat yang berjalan beriringan ke kuburan. Pada prosesi ini, para perempuan diharuskan memakai pakaian adat yang berwarna hitam.
 BACA JUGA:Bikin Heran, Inilah 5 Tradisi Aneh di Dunia yang Dilakukan Pria
Setelah sampai dikuburan, jenazah akan dikeluarkan dari liang dan di arak ke tempat para kerabat perempuan menunggu. Arak-arakan jenazah akan melintasi sawah untuk menuju tenda yang sudah disiapkan. Tenda ini akan dijadikan tempat persemayaman jenazah.
Jenazah akan dibiarkan selama satu malam di bawah tenda yang sudah di sediakan. Malam harinya, prosesi pembungkusan ulang jenazah dilakukan. Sementara menunggu proses pembungkusan ulang, para pria akan melakukan ritual ma’badong, sedangkan para wanita melakukan ritual ma’sailo.
Follow Berita Okezone di Google News