BAGI Anda penggemar Doraemon, ini adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi. Ya, kini kini terdapat pameran Doraemon di National Museum Of Singapore. Pameran yang berlangsung hingga 5 Februari 2023 ini kerap menarik perhatian para penggemarnya.
Ada beberapa hal menarik dari pameran Doraemon di Museum Nasional Singapura sebagaimana dilansir dari Asia One.
AF kawaii
Doraemon pertama kali diserialisasikan pada bulan Desember 1969 di Jepang dan berjalan terus hingga tahun 1996 ketika penulisnya meninggal.
 BACA JUGA:Pariwisata Meningkat Tajam, Sandiaga Uno: Berkat Dukungan Genpi yang Suka Healing
Ide Doraemon datang ketika tiga hal terjadi pada seniman saat memikirkan ide untuk manga baru: 1) dia menginginkan mesin yang bisa menghasilkan ide; 2) dia tersandung dan jatuh di atas mainan putrinya; dan 3) dia mendengar kucing berkelahi di lingkungannya.
Petualangan anime Doraemon, Nobita, dan teman-temannya berlanjut hingga hari ini, dan franchise tersebut memegang rekor saat ini untuk franchise film anime terlaris sepanjang masa.
Â
Menceritakan Kenangan
Jika masa kecil Anda ditemani dengan kucing robot biru yang menggemaskan, maka pameran gambar manga asli akan terasa sangat nostalgia. Anda dapat mengenali semua karakter melalui halaman komik lama pinjaman dari Museum Fujiko F. Fujio di Jepang, dan lihat cetakan asli senimannya.
 BACA JUGA:Menjaga Eksistensi Museum Pascapandemi, Inovasi Penting demi Gaet Wisatawan
Kumpulan Kreativitas Menakjubkan
Pameran ini mencakup beberapa imajinasi ulang Doraemon yang luar biasa, seperti patung merah muda setinggi 2,6 m karya Sebastian Masuda yang terbuat dari mainan kecil yang ia temukan di seluruh dunia.
Bakat Singapura juga dipamerkan dalam bentuk karya seniman kontemporer ikonik Jahan Loh dan fotografer ternama internasional Leslie Kee.
Jahan menciptakan patung Doraemon dengan tiga mata yang mewakili "masa lalu, sekarang dan masa depan", dan kolase Leslie menampilkan sembilan model dari berbagai belahan dunia.
Follow Berita Okezone di Google News