KEPALA Dinas Pariwisata (Dispar) Denpasar, Dezire Mulyani menyebut, para delegasi KTT G20 dijadwalkan mengunjungi empat objek di kawasan Pulau Serangan, Kecamatan Serangan, Denpasar Selatan, Bali.
"Jadi, empat titik di kawasan itu, rencananya dikunjungi tanggal 13 November jam 16.00 atau 17.00 sore, tetapi kemarin bagaimana cara menggiring mereka ke sini, begitu banyak pesertanya, apakah ditawarkan atau ditunjuk, masih dibicarakan," kata Dezire, mengutip Antara.
Empat objek yang akan dikunjungi delegasi G20 di kawasan yang sering disebut Pulau Serangan itu adalah objek Pura Sakenan, Masjid As-Syuhada, Turtle Conservation and Education Center (TCEC), dan Kura-Kura Bali.
Di lokasi tersebut, Dezire belum dapat memastikan delegasi dari negara dan tingkatan yang akan mengunjungi kawasan Pulau Serangan, yang ia ketahui para delegasi hanya akan berada di tiap objek selama 15 menit dan berpindah.

Kepada media di Denpasar, ia menjelaskan bahwa alasan terpilihnya kawasan Pulau Serangan sebagai lokasi kunjungan delegasi G20, karena terkenal sebagai lanskap kota bersejarah.
"Karena ada pura unik tempatnya daerah pesisir, ada masyarakat Muslim kerukunan umat beragama juga ditampilkan. TCEC tentu kaitannya dengan pelestarian lingkungan, bagaimana kita ingin menunjukkan bahwa di sini ada pelestarian kura-kura, memang dari dulu kita melestarikan bukan baru dalam rangka kunjungan," ujarnya.
Khusus untuk objek Pura Sakenan dan Masjid As-Syuhada, telah dilengkapi dengan fasilitas informasi digital. Nantinya para pengunjung dapat memindai kode QR dan akan muncul cerita mengenai objek tersebut dalam fitur Augmented Reality (AR).
Untuk daya tampung dari masing-masing objek, kata Dezire, antara 20 hingga lebih dari 100 orang. Masjid As-Syuhada 20-30 orang, TCEC 50-100 orang, dan Pura Sakenan serta Kura-Kura Bali lebih dari 100 orang.
Follow Berita Okezone di Google News