SEBUAH terowongan misterius di bawah kuil kuno Taposiris Magna di Mesir belum lama ini ditemukan. Berukuran enam kaki dan membentang hampir satu mil, peneliti menyebut bahwa ini bisa mengarah ke makam Ratu Cleopatra yang telah lama hilang. Benarkah demikian?
Mengutip Metro, Arkeolog dari Universitas San Domingo, Kathleen Martinez meyakini jika Cleopatra dan kekasihnya Mark Antony dimakamkan di area kuil tersebut, tepatnya dekat ibu kota Mesir kuno, Alexandria.
Menurut dia, Kuil Taposiris Magna merupakan tempat yang sempurna untuk makam Cleopatra, seraya menambahkan bahwa temuan ini, jika memang benar terbukti, akan menjadi penemuan paling penting di abad ke-21.
“Jika ada kemungkinan satu persen bahwa ratu terakhir Mesir dapat dimakamkan di sana, itu adalah tugas saya untuk mencarinya,” jelas arkeolog yang telah bekerja selama 10 tahun untuk menemukan keberadaan makam Cleopatra.
(Foto:Â Ministry of Tourism and Antiquities)
Ratu Cleopatra sendiri merupakan sosok yang terkenal seantero dunia. Ia berusia 39 tahun ketika bunuh diri pada tahun 30 SM. Perempuan cantik itu berasal dari garis panjang penguasa Mesir Ptolemeus, keturunan dari jenderal Yunani, Alexander Agung.
Cleopatra dimakamkan bersama kekasihnya Mark Antony, komandan kedua Caesar, yang juga bunuh diri setelah mereka dikalahkan oleh saingan politik mereka Octavianus. Ini terjadi setelah negosiasi dan disetujui bahwa pemakaman dilangsungkan di Mesir.
"Dia ingin dikuburkan bersamanya karena dia ingin menghidupkan kembali legenda Isis dan Osiris. Arti sebenarnya dari kultus Osiris adalah bahwa ia memberikan keabadian," ungkap Martinez.
Follow Berita Okezone di Google News