PERNAHKAH sewaktu kecil Anda dilarang bermain saat senja datang? Kebanyakan orangtua melarang karena sebuah mitos di dalamnya.
Tapi bagi anak milenial sekarang, senja sangat diburu untuk sebuah jepretan matahari terbenam. Dengan tag #anaksenja, mereka akan mendapat banyak like dari foto senja yang mereka unggah.
Kembali lagi dengan mitos, ada sebuah legenda di Jawa Barat bernama sandekala. Sosok ini diyakini muncul pada waktu senja, dan kerap mengganggu anak-anak yang masih bermain di luar rumah ketika waktu maghrib tiba.
Apa itu Sandekala?
Nama sandekala sendiri berasal dari bahasa Sunda, yakni 'sande' yang berarti bukan dan 'kala' yang bermakna waktu.
Artinya, bukan waktunya lagi untuk anak-anak bermain di malam hari, untuk itu mitos ini kian berkembang dan menjadi 'pamali' jika dilanggar.
Menurut Ajip Rosidi dalam bukunya 'Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya', sandekala adalah mitos yang dipercaya oleh masyarakat Sunda sebagai suatu golongan jin atau makhluk halus yang muncul pada waktu senja. Itu mengapa sosok tersebut kerap disebut sebagai hantu senja.
Digambarkan juga sosoknya yang berwujud wanita, seperti wewe gombel yang gemar menculik anak-anak. Akan tetapi para budayawan Sunda meyakini sandekala sebagai makhluk bersayap dan bertubuh besar, dengan tanduk dan mata merah menyala.
Pamali bermain di petang hari
Pantang bagi kita untuk melanggar pamali yang ada sejak dahulu. Bagi masyarakat Sunda sendiri kepercayaan bermain saat menjelang magrib adalah pamali.
Hal itu juga didorong dengan kepercayaan adanya sandekala yang akan menculik anak-anak, jika ketahuan masih berada di luar rumah saat senja datang.
Follow Berita Okezone di Google News