SEMUA orang tahu bahwa senjata api dan bahan-bahan yang mudah meledak dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat. Namun, ada beberapa barang yang mungkin tidak Anda sangka juga dilarang untuk dibawa ke beberapa negara.
Melansir dari Mirror, Christopher Nye, editor senior di perusahaan properti Your Overseas Home, mengatakan sebelum bepergian atau pindah ke sebuah negara, ada baiknya untuk memahami budaya dan kebiasaan mereka, termasuk peraturan aneh yang ada di sana.
“Undang-undang ini sangat penting, tidak hanya untuk menjaga perdamaian, tetapi juga melanggarnya bisa membuat Anda didenda, deportasi, atau bahkan dipenjara dalam beberapa kasus!”
Berikut 10 barang mengejutkan yang ternyata dilarang dibawa ke luar negeri;
Sandal jepit – Capri (Italia)
Anda bisa memakai sandal jepit di kebanyakan daerah di Italia, tapi Anda tidak diizinkan memakainya di Capri.
Di sana, asal kaki yang ‘terlalu berisik’, termasuk sandal jepit, ilegal dipakai karena penduduk setempat menghargai kedamaian dan ketenangan mereka.
Ilustrasi koper
Baby walker – Kanada
Baby walker atau alat bantu jalan bayi telah dilarang di Kanada sejak 2004 silam. Hal tersebut dikarenakan bayi yang kurang pandai mengarahkannya ke arah yang aman.
Permen karet – Singapura
Bukan hal yang ilegal untuk mengunyah permen karet di Singapura, tetapi itu melawan hukum mengimpor dan menjual permen karet sejak 1992. Adanya undang-undang tersebut dimaksudkan untuk membantu menjaga kebersihan pulau.
Ada pengecualian untuk permen karet gigi dan nikotin, namun, Anda hanya bisa membelinya dari dokter atau apoteker terdaftar.
Haggis – Amerika Serikat
Ini sedikit mengecewakan bagi penggemar Burn. Pada tahun 1971 Haggis asli menjadi ilegal untuk diimpor ke Amerika, karena adanya pelarang makanan yang mengandung paru-paru domba, yang merupakan 10-15 persen dari resep tradisional Skotlandia.
Sesuai keputusan Departemen Pertanian AS tahun 1971, “Paru-paru ternak tidak boleh disimpan untuk digunakan sebagai makanan manusia.”
Bunga melati – China
Pada Mei 2011, polisi Beijing telah melarang penjualan bunga melati di berbagai pasar, yang menyebabkan jatuhnya harga.
Baik bunga mapun tanaman tidak boleh dijual, dibeli, dipakai, bahkan dibicarakan di China sejak seruan anonim untuk ‘revolusi melati’ beredar di internet.
Follow Berita Okezone di Google News