JAKARTA - Vincent Raditya atau yang lebih dikenal sebagai Captain Vincent adalah seorang pilot yang sering membuat konten edukasi tentang dunia penerbangan. Meskipun beberapa waktu belakangan ini konten YouTubenya banyak mengambil topik tentang mobil listrik, namun Captain Vincent tetap setia dengan konten dunia penerbangan.
Seperti pada replay live video yang ia lakukan pada 28 Oktober 2022, Captain Vincent membahas mengenai insiden pesawat Latam Paraguay's flight 1325 yang terbang di tengah cuaca buruk hingga tersambar petir. Akibat insiden ini, pesawat mengalami kerusakan pada bagian radome, keretakan pada bagian kaca, hingga matinya kedua mesin pesawat.
Sebagai pilot yang berpengalaman, Captain Vincent mengatakan bahwa dirinya juga pernah dihadapkan dengan cuaca ekstrim saat sedang menerbangkan pesawat. Kadang kala, prediksi cuaca yang sudah diantisipasi sebelumnya bisa saja meleset. Maka dari itu, apabila pilot sudah tidak bisa menghindari cuaca yang buruk, mau tidak mau pesawat harus terpaksa menerobos cuaca buruk.

“Kalau itu sudah terjadi, maka kita cuma bisa berserah. Pilot akan mencoba menerbangkan,” ujar Captain Vincent.
Captain Vincent kemudian menambahkan bahwa berdasarkan riset, sambaran petir cukup aman untuk penumpang di dalam pesawat.
“Ketika ada serangan voltase tinggi petir hingga ratusan ribu volt, ketika dia dihantarkan, dia akan dihantarkan di bagian luarnya saja. Sering kali terjadi dalam dunia penerbangan, ketika terjadi serangan petir tersebut, pada umumnya bagian radome itu menjadi bagian serangan duluan, ataupun body-nya pun bisa terkena,” jelas Captain Vincent.
Meskipun pada dasarnya pesawat masih bisa bertahan di udara meskipun tersambar petir ataupun mengalami turbulence, namun pada insiden Latam 1325 ini berbeda. Dengan rotasi putaran mesin yang sangat kuat, ditambah dengan guyuran air hujan yang deras, ditambah lagi dengan benda padat yang menabrak baling-baling dengan kecepatan kencang, Captain Vincent mengatakan bahwa pilot hanya bisa pasrah dan melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin.
“Kejadian ini masih bisa dikatakan relatif. Kenapa saya bilang relatif, karena turbulence sebenarnya pesawat bisa bertahan, terus untuk petir juga bisa bertahan. Tapi dengan kombinasi seluruhnya kita gak pernah tau apa yang akan terjadi sama pesawat kita. Pada akhirnya apabila pesawat itu harus terpaksa mendarat darurat karena kerusakan yaitu harus kita laksanakan,” tambahnya.
Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih lengkapnya, langsung aja cek siaran ulangnya hanya di YouTube Channel Vincent Raditya!
Follow Berita Okezone di Google News