SEBELUM Indonesia diproklamasikan sebagai sebuah negara berdaulat pada 17 Agustus 1945, bumi Nusantara pernah dikuasai beberapa kerajaan. Misalnya di Pulau Jawa ada Kerajaan Majapahit, Mataram. Sumatera ada Kesultanan Aceh dan Sriwijaya. Kalimantan ada Kerajaan Kutai.
Masih-masing kerajaan memiliki alat tukar tersendiri dalam bertransaksi. Bahkan ada mata uang masing-masing. Jadi, kerajaan-kerajaan di Nusantara sudah mengenal mata uang bahkan sebelum invasi Belanda.
Uniknya lagi mata uang yang ada pun memiliki bentuk dan rupa yang artistik.
Berikut jenis mata uang kerajaan kuno di Indonesia yang pernah ada.
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno sudah mengenal uang sejak 850 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Wangsa Syailendra. Mata uangnya berukuran kecil dalam bentuk logam yang berbahan emas dan perak.
(Infografis: MNC Portal/Uci Alrasyid)
Kerajaan Jenggala
Kerajaan Jenggala berdiri di bagian timur Pulau Jawa sebelum terbentuknya Kerajaan Majapahit. Pada tahun 1042-1130, Kerajaan Jenggala sudah memproduksi uangnya sendiri berupa logam perak dan emas untuk alat pembayarannya.
Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit berpusat di Pulau Jawa, tapi punya pengaruh luas. Kerajaan yang didirikan pada 1293 Masehi ini juga memiliki mata uang sendiri.
Tahil adalah mata uang asli kerajaan Majapahit yang memiliki cap berlogo Teratai. Uang Tahil memiliki keunikan, yaitu bentuk koinnya yang beraneka ragam contohnya seperti bentuk segiempat, segitiga, trapesium, setengah atau seperempat lingkaran dan lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News