KEPALA Dinas Pariwisata Maluku, Affandy Hasanusi berharap program beli kreatif desa wisata (Beti Dewi) dan 100 paket wisata Nusantara (Pak Wisnu) bisa menjadi terobosan industri pariwisata di Maluku.
Harapan ini disampaikannya seusai menghadiri peluncuran program Beti Dewi dan Pak Wisnu di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 21 November 2022.
“Program ini diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk terus memberikan terobosan dan kreativitas bagi industri pariwisata,” kata Affandy seperti dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan, program ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan arahan Presiden Republik Indonesia serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang meluncurkan 100 paket Beli Kreatif Desa Wisata alias Beti Dewi melalui platform Mister Aladin.
Sebanyak 100 paket tersebut, Affandy melanjutkan, diambil dari 50 desa wisata pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan 50 desa wisata pemenang ADWI 2022 yang sudah dikurasi oleh pengelola desa wisata bersama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di daerah masing-masing.
“Dalam kesempatan peluncuran program Beti Dewi dan Pak Wisnu hadir pula perwakilan dari Desa Wisata Ngilngof, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku,” ujarnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) untuk mempromosikan paket wisata ke desa-desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News