JEPANG merupakan salah satu negara yang memiliki pesonanya tersendiri. Tak heran, Negeri Sakura ini menjadi salah satu destinasi liburan impian yang populer di kalangan para turis.
Namun, bagi pemula yang akan bepergian ke Jepang, ada baiknya mengetahui sedikit tentang seluk beluk negara tersebut sebelum berangkat. Mulai dari budaya, aturan, hingga segala sesuatunya agar Anda bisa menyesuaikan diri.
Berikut 10 hal yang harus Anda ketahui sebelum liburan ke Jepang, dikutip dari laman Travelocity, Senin, (28/11/2022).
1. Tempat sampah sedikit dan jarang
Anda tidak akan menemukan banyak tempat sampah umum di Jepang. Jadi, Anda sangat disarankan membawa kantong plastik untuk berjaga-jaga.
Ini juga sangat membantu jika Anda berencana untuk melakukan wisata kuliner disana. Apalagi bagi Anda yang suka membawa sampah cukup lama sebelum Anda dapat membuangnya.
2. Sewa WiFi saku
Untuk mendapatkan WiFi, Anda harus menyewa berupa WiFi Saku selama berlibur ke Jepang. Meski begitu, WiFi Saku ini bisa sangat membantu Anda. Apalagi, Tokyo sangat besar, tentu Anda memerlukan semua bantuan navigasi yang bisa didapatkan secara mudah jika Anda menuju ke sana!
(Foto: Travelocity)
Pasalnya, Anda akan sangat membutuhkan hotspot seluler dari WiFi Saku tersebut untuk menggunakan Google Maps sepanjang waktu sebagai petunjuk jalan kaki serta merencanakan rute melalui kereta bawah tanah, baik di dalam kota maupun antar kota.
3. JR Pass mungkin tidak sepadan untuk Anda
Banyak turis yang beranggapan, bahwa salah satu cara terbaik untuk berkeliling Jepang adalah dengan Japan Railway Pass (JR Pass).
Namun, nyatanya akses jalur kereta api khusus wisatawan mancanegara ini cukup membuat pengeluaran liburan Anda menjadi boros.
Terkecuali, jika Anda berencana bepergian ke banyak kota berbeda dalam rentang waktu seminggu, Anda mungkin bisa memanfaatkan JR Pass, untuk Tokyo dan Kyoto, kartu Suica atau Pasmo sudah cukup!
(Foto: Travelocity)
4. Masih banyak tempat yang menerima kartu kredit
Hal lain yang banyak dikatakan oleh mayoritas turis tentang Jepang adalah bahwa Anda tidak dapat menggunakan kartu kredit di sebagian besar tempat yang ada di sana. Nyatanya hal ini tidak sepenuhnya benar loh!
Memang, ada beberapa toko kecil dan pedagang kaki lima yang hanya menerima uang tunai. Tetapi, itu tidak berbeda dengan perjalanan internasional lainnya. Uang tunai tentu masih dibutuhkan, tetapi ketahuilah bahwa Anda masih dapat menggunakan kartu Anda di banyak restoran dan toko.
Follow Berita Okezone di Google News
5. Jangan coba-coba memberi tip
Anda tidak perlu memberi tip kepada pengemudi taksi, pelayan, atau bartender. Tidak ada tip di Jepang. Bahkan, mereka mungkin akan menganggap itu bentuk penghinaan saat Anda mencoba meninggalkan uang ekstra. Sebaiknya, Anda membayar sesuai nominal bill secara apa adanya.
6. Beberapa restoran akan meminta Anda melepas sepatu
Beberapa restoran di Jepang memiliki aturan harus melepas sepatu saat di pintu masuk. Setelah itu, pengelola restoran akan meletakkan sepatu Anda di kotak di belakang stand atau restoran mereka. Dan satu lagi yang perlu Anda ingat, Anda harus selalu memakai kaus kaki.

(Foto: East Asia Forum)
7. Hormati peraturan di kereta bawah tanah
Orang-orang sangat memerhatikan peraturan, dan Anda juga harus melakukannya! Jadilah tenang ketika Anda menggunakan transportasi umum. Ini artinya, Anda tidak boleh berbicara secara langsung maupun di ponsel, serta tidak boleh makan atau minum selama disana.
Pastikan Anda tidak duduk di kursi prioritas yang diperuntukkan bagi ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas. Pastikan untuk berbaris di sisi kiri pintu di peron kereta bawah tanah, dan tunggu orang di kereta keluar sebelum naik.
8. Department store surga pencinta kuliner
Anda juga direkomendasikan untuk mengunjungi area lantai bawah tanah department store Jepang. Pasalnya, di sanalah surga bagi para pecinta kuliner! Bukan diisi oleh counter perhiasan, sejumlah counter di department store lokal di Jepang justru diisi dengan makanan-makanan lezat dari segala jenis!
9. Tato masih sedikit tabu
Tato menjadi lebih umum, tetapi masih ada beberapa stigma sosial yang melekat padanya. Jika Anda berencana untuk mengunjungi onsen tradisional (pemandian umum dengan sumber air panas), sebagian besar fasilitas tidak akan mengizinkan orang bertato untuk masuk.

(Foto: Ljiljana Pavkov/Shutterstock)
10. Mulai biasakan gunakan toilet berteknologi canggih
Toilet gaya barat di Jepang memiliki lebih banyak pilihan teknologi canggih yang tak pernah Anda temukan di manapun. Mulai dari kursi berpemanas, bidet, pewangi, hingga pembuat kebisingan.
Namun, itu memang hanya ada di beberapa tempat. Di beberapa kuil, vihara, dan bangunan tua, Anda mungkin masih menemukan toilet jongkok bergaya tradisional Asia yang dibangun di atas lantai. Berjongkok di atasnya bisa menjadi tantangan fisik bagi sebagian orang asing untuk menggunakannya, tetapi banyak toilet umum yang memiliki kedua opsi tersebut.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.