BEBERAPA jenis mamalia atau unggas terkadang melakukan aktivitas di malam hari. Spesies ini disebut dengan hewan nokturnal. Hewan nokturnal adalah hewan yang pada dasarnya melakukan aktifitas di malam hari.
Berwujud predator dan mangsa, hewan ini memiliki ciri khusus seperti jari-jari yang sangat gesit, mata yang refleksi, dan kemampuan terbang tanpa suara.
Makhluk-makhluk ini tumbuh subur di habitat malam mereka, dan banyak dari mereka telah mengembangkan karakteristik khusus untuk unggul dalam kegelapan.
Hewan nokturnal menjadi sangat unik karena cenderung beraktivitas di malam hari dibanding siang hari. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya untuk menghindari predator yang memburu mereka dan untuk menemukan makanan enak agar tidak berkompetisi dengan hewan lain.
Indonesia sendiri termasuk negara yang memiliki satwa unik dengan jenis ini. Mengutip dari laman Animals.com, berikut 7 hewan di Indonesia yang paling suka begadang;
1. Kukang kerdil
Kukang Pygmy yakni primata atau dikenal sebagai kukang kerdil. Ia bersifat nokturnal dan arboreal. Keduanya mencari jalan aman karena tidak tahan dalam menghadapi persaingan. Berburu di malam hari, kukang dapat menghindari persaingan dengan primata diurnal seperti monyet dan kera.
Bersembunyi di pohon dan dahan pada siang hari juga membantu mereka mengurangi risiko ditemukan oleh mangsa. Terlepas dari namanya, kukang kerdil sama sekali tidak lambat.
(Foto:Â hkhtt hj/Shutterstock)
Makhluk ini meninggalkan anak mereka saat berburu dan umumnya bergerak sepanjang malam, kecuali untuk periode pesta. Kukang juga memiliki keistimewaan sebagai satu-satunya primata beracun di dunia, tetapi perburuan malam mereka biasanya dilakukan untuk mangsa yang tidak mengancam seperti serangga dan telur burung.
2. Rakun
Rakun mengalami kesulitan dalam membedakan warna dan melihat objek dari kejauhan, tetapi mata mereka telah mengadaptasi lapisan reflektif yang membantu mereka melihat dalam kegelapan. Tidak hanya itu, indra mereka yang lain juga melakukan sebagian besar pekerjaan berat.
Indera pendengaran dan penciuman rakun sangat kuat, tetapi mereka juga memiliki indra peraba yang sangat tepat dengan jari-jarinya yang lincah. Ini dikombinasikan dengan kecerdasan rakun yang tinggi, membuat hewan ini beradaptasi dengan sangat baik untuk hidup di lingkungan perkotaan, dan beraktivitas di malam hari.
Saat manusia tidur, hewan ini dapat menggunakan indera penciumannya yang efisien untuk melacak sampah dan kecerdasan serta kemampuan memecahkan teka-teki untuk memakannya. Rakun sebenarnya memiliki reputasi sebagai salah satu hewan paling yang paling licik.
(Foto:Â Vickey Chauhan/Shutterstock)
3. Trenggiling
Kehidupan trenggiling adalah kehidupan soliter, karena mereka menghabiskan hampir seluruh hidup mereka bersembunyi di bawah tanah.
Mereka menghabiskan malam untuk memperluas jaringan gua dadakan mereka dan berburu serangga menggunakan indera penciuman yang tinggi dengan lidah mereka yang panjang.
Meskipun ada delapan spesies trenggiling yang berbeda di seluruh dunia, mereka semua disatukan oleh sisik lapis baja unik yang menutupi tubuh mereka. Sayangnya, hewan ini dianggap sebagai makanan lezat sehingga dibawah ambang kepunahan oleh para pemburu.'
Follow Berita Okezone di Google News