SUKU Tiv merupakan salah satu suku di Nigeria yang memiliki banyak keunikan. Suku yang awalnya sangat menghindari kontak dengan dunia luar ini memiliki banyak tradisi unik, seperti tradisi pernikahan, ritual tarian, dan tradisi menyayat perut bagi kaum perempuan.
Melansir dari berbagai sumber, wanita dari suku Tiv akan menyayat perutnya untuk menandai masa pubertas.
Terkadang pola ini disebut sebagai 'sunat wanita'. Pola-pola tersebut umumnya dijadikan sebagai pola dasar yang sama di perut setiap gadis.
Selain itu, wanita Tiv yang telah menyayat perutnya juga akan lebih dihargai, apalagi dengan bekas luka menonjol.
(Foto:Â wikipedia.org)
Seorang pria menganggap wanita yang memiliki banyak bekas luka lebih menunjukkan gairah seksual, dan lebih mungkin melahirkan banyak anak alias lebih produktif.
Mereka mengklaim bahwa bekas luka yang timbul akan tetap sensitif selama bertahun-tahun, dan menimbulkan sensasi erotis baik pada pria maupun wanita saat disentuh.
Dalam kepercayaan suku Tiv, wanita dianggap sebagai objek sakral, dan bekas luka saat masa pubertas adalah sarana untuk mengubah secara ritual seorang gadis profan menjadi gadis suci, yang menghasilkan kehidupan baru.
Desain pada sayatan tersebut biasanya terdiri dari garis yang menurun dari ruang antara payudara ke pusar, dan beberapa lingkaran yang berpusat di tengahnya.
Follow Berita Okezone di Google News