MAGELANG termasuk destinasi populer di Jawa Tengah. Ada begitu banyak tempat wisata yang jadi sasaran wisatawan, tapi paling masyhur tentu saja Candi Borobudur. Selain itu, Magelang juga terkenal dengan julukan Kota Sejuta Bunga. Dari mana asal-usulnya?
Melansir dari laman resmi Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Tata Kota (DKPTK) Kota Magelang, julukan Kota Sejuta Bunga ini merupakan bagian dari program yang dicanankan Pemerintah Kota Magelang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015.
 BACA JUGA:5 Julukan Unik yang Pernah Dimiliki Kota Jakarta, Nomor 2 Seram Banget!
Dalam rencana tersebut, Pemkot magelang dituntut untuk melakukan perubahan yang lebih positif pada setiap tahap pembangunan di Magelang. Khususnya dalam perubahan wajah agar terlihat lebih indah.
Â
Kemudian, muncul dan tercetuslah sebuah gagasan untuk menjadikan Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga. Di mana setiap sudut kotanya Anda akan dikelilingi oleh bunga-bunga cantik yang memperindah wilayah satu ini.
Selain itu, julukan Kota Sejuta Bunga pun tak luput dari sejarah dari Magelang sendiri. Pada zaman Kolonial Belanda, wilayah ini pun dikenal dengan sebutan Tuin Van Java artinya kebun atau taman Jawa yang berarti semua tanaman termasuk hamparan bunga ada di Magelang.
 BACA JUGA:10 Julukan Kota Manado, Daerah Penghasil Wanita Cantik di Sulawesi
Selanjutnya, apabila mengacu pada pemerintah Belanda pada 1936, julukan Tuin Van Java ini diberikan oleh salah seorang misionaris Belanda bernama Van den Heuvel. Ia datang ke Indonesia khususnya Magelang pada 1901.
Selain itu, Belanda menjadikan Magelang sebagai kota bunga karena letaknya berada di kawasan pegunungan. Udaranya terbilang dingin dibandingkan beberapa wilayah Jawa Tengah lainnya, sehingga mereka (Belanda) menganggap bahwa Magelang adalah kebunnya Jateng.
Follow Berita Okezone di Google News