Share

Viral! Pesawat AirAsia Overbooked, Penumpang Diseret Keluar

Sri Latifah Nasution, Jurnalis · Jum'at 02 Desember 2022 20:05 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 02 406 2719611 viral-pesawat-airasia-overbooked-penumpang-diseret-keluar-PeCxvc989r.jpg Viral Susan Yong dan keluarganya diusir dari pesawat (Facebook Susan Yong/asiaone.com)

LIBURAN yang seharusnya menyenangkan, tapi berubah sial bagi seorang wanita Malaysia bersama keluarganya. Mereka tiba-tiba dikeluarkan dari penerbangan yang mereka naiki.

Melansir dari AsiaOne, Jumat (2/12/2022), wanita bernama Susan Yong tersebut membagikan postingan panjang di Facebook yang sempat viral menceritakan kesulitan yang mereka alami dalam penerbangan dengan maskapai AirAsia, pada Rabu 23 November 2022.

Awalnya mereka akan terbang dari Kuala Lumpur ke Chiang Mai, Thailand, pada 19 November, namun, mereka diberitahu bahwa penerbangannya kelebihan pesanan saat check-in.

Setelah beberapa kali bolak-balik dengan staf loket AirAsia, Yong dan keluarganya akhirnya bisa menaiki penerbangan selanjutnya dengan tujuan yang sama, dan diberi boarding pass.

“Suami saya dan saya menerima boarding pass dengan tulisan tangan. Tidak ada yang memberi tahu kami alasannya, mereka hanya mengatakan akan menyortir kursi kami. Staf maskapai juga mengonfirmasi bahwa kami memiliki kursi di pesawat,” tulisanya dalam bahasa Mandarin.

Tapi masalah mereka tidak berakhir begitu saja.

Ketika mereka tiba di pesawat, seorang pramugari memberitahu Yong bahwa dia dan suaminya tidak ada dalam daftar penerbangan, tetapi meyakinkan mereka bahwa mereka memiliki tempat duduk.

“Tiba-tiba seorang staf pria mendatangi kami. Dia memiliki sikap yang buruk dan menyuruh kami untuk keluar dari pesawat. Saya kaget,” kenang Yong dalam postingannya.

Pria itu mengatakan pada Yong dan suaminya bahwa mereka tidak memiliki tiket dan harus keluar (dari pesawat).

Suami Yong mencoba berunding dengan staf dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka bepergian dengan tiga orang tua, tetapi yang terakhir bersikeras menyuruh pasangan itu turun.

Karena tidak mau mengalah, staf akhirnya memanggil petugas keamanan.

“Ketika petugas keamanan datang, mereka ingin kami turun dari pesawat sebelum membahas bagaimana masalah itu bisa diselesaikan. Mereka tidak mau mendengarkan kami, berbicara tentang kompensasi, atau berbicara tentang bagaimana menangani orang tua,” katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Situasi kian memanas, Yong mengatakan pada orang tua di keluarganya untuk bersiap meninggalkan pesawat.

“Beberapa saat kemudian, sekitar enam atau tujuh petugas keamanan datang dan mereka mengusir kami dari pesawat, seolah-olah kami adalah penjahat. Sikap mereka sangat buruk, saya sangat takut,” kenangnya.

Dua video yang dibagikan oleh Yong memperlihatkan keluarga tersebut dipaksa keluar dari pesawat oleh petugas keamanan.

Ilustrasi

Karena kejadian yang menimbulkan ketidaknyamanan tersebut, Yong mengatakan maskapai hanya menawarkan kredit sebesar Rp1,5 juta kepada setiap penumpang ke akun AirAsia mereka, tetapi Yong menolaknya.

“Jika AirAsia memberi tahu kami tentang perubahan penerbangan lebih awal, kami dapat membuat persiapan yang diperlukan.”

Dalam sebuah pembaruan, penumpang yang marah tersebut mengatakan keluarganya ditawari akomodasi satu malam di sebuah hotel, serta penerbangan pukul 12.45 waktu ke Chiang Mai keesokan harinya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini