TURKI begitu cepat memulihkan pariwisatanya setelah sempat goyah akibat pandemi COVID-19. Sepanjang Januari hingga Oktober 2022, sedikitnya 39,1 juta wisatawan mancanegara sudah mengunjungi negara itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam Sidang Umum ke-7 Federasi Perhotelan Turki di Kota Ankara, Selasa lalu, mengatakan bahwa masuknya banyak turis asing ke negaranya telah mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak pandemi virus corona.
“Kami telah menyelesaikan masa uji coba di bidang pariwisata dan kami berada pada tahap penguasaan,” kata Erdogan seperti dilansir dari Daily Sabah, Minggu (4/12/2022).
“Meskipun kami berhenti selama periode pandemi global, kami sedang mengalami titik puncak negara kami baik dari segi jumlah turis maupun pendapatan pariwisata.”
Pendapatan dari sektor pariwisata sangat penting bagi Turki, karena program pembangunan ekonomi baru pemerintah Turki berfokus pada membalikkan defisit neraca yang berjalan kronis menjadi surplus, memprioritaskan ekspor, produksi dan investasi, dan bertujuan untuk mengekang inflasi yang melonjak.
Â
Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Turki dari Januari hingga Oktober 2022 yang mencapai 39,1 juta naik 88 persen. Angka tersebut hampir menyamai jumlah turis asing yang datang saat pra-pandemi pada 2019.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki mencatat dalam 10 bulan pertama pada 2019 ada 40 juta turis yang datang ke Turki. Pada 2020, jumlahnya turun jadi 11 juta orang karena faktor pandemi. Kemudian pada 2021, jumlah kunjungannya naik menjadi 24 juta orang.
Wisatawan paling banyak berkunjung ke Turki tahun ini berasal dari Rusia. Hal ini juga dipengaruhi faktor banyak negara barat yang membatasi penerbangan dari Rusia imbas invasi ke Ukraina.
Pemerintah Turki menaikkan target kunjungan turis hingga akhir tahun sampai 50 juta orang dengan target pendapatan USD44 miliar atau Rp676 triliun. Naik dari sebelumnya 45 juta turis dengan pendapatan USD37 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News