MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa Kepulauan Widi adalah milik Indonesia dan tidak dijual. Di mana menurut dia, pariwisata harus menjunjung tinggi kedaulatan bangsa.
Hal itu disampaikan Sandiaga menanggapi ramainya isu Kepulauan Widi dilelang di sebuah situs lelang asing, Sotheby's Concierge Auctions.
“Mengenai Widi secara tegas pulau-pulau yang ada di gugus Kepulauan Widi adalah milik Indonesia, tidak dijual. Jadi pulau-pulau tersebut, oleh pihak pemerintah daerah dikerjasamakan dengan pihak ketiga yaitu, pihak swasta. Yang berbasis di Bali untuk pengembangan investasi dan juga pengembangan akomodasinya,” ucap Sandi di Gedung Sapta Pesona, Senin kemarin.
Sandi melanjutkan bahwa yang ditawarkan adalah bentuk kerja samanya. “Sekarang ini yang ditawarkan kepada investor luar negeri itu adalah bentuk kerja samanya. Jadi tidak dijual. Tidak ada sekeping Tanah Air kita yang dijual, karena itu memang adalah milik bangsa kita,” tegasnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu menyatakan bahwa pengelolaan tersebut adalah kerja sama jangka panjang untuk mengembangkan pulau tersebut menjadi salah satu tujuan wisata, yang dalam prosesnya akan tetap dilakukan pengawasan dalam pengembangannya dengan investor baru.
“Pengelolaan ini adalah pengelolaan jangka panjang. Jadi, itu adalah kerja sama antara pemerintah daerah dengan BUMD-nya dengan pihak ketiga, itu tentunya akan tetap berlangsung tapi nanti akan lihat bagaimana pengembangannya dengan investor baru yang nanti terjaring dengan proses penawaran investasi dan pengelolaan kepulauan,” terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News