AMELIA Earhart, seorang pilot wanita pertama yang terbang sendiri menyeberangi Samudera Atlantik begitu melegenda.
Namanya hingga saat ini masih kerap dibicarakan sejak hilang secara misterius di Samudera Pasifik di dekat Pulau Howland dalam usaha untuk melakukan penerbangan keliling dunia tahun 1937 silam.
Terdapat banyak spekulasi dan teori tentang hilangnya Amelia Earhart mulai dari dikatakan bahwa dia mendarat darurat di Samudera Pasifik hingga mati terdampar setelah mendarat.
Namun semuanya masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah dan jasad Amalia Earhart sampai detik ini keberadaannya masih misterius.
Baru-baru ini muncul petunjuk baru yang mana ilmuwan forensik telah menemukan huruf dan angka yang terukir pada panel aluminium yang ditemukan di sebuah pulau terpencil di dekat tempat pesawat Amelia Earhart hilang. Diduga kuat petunjuk baru ini bisa mengungkap misteri hilangnya Earhart sejak 85 tahun yang lalu.
(Foto: Getty Images)
Melansir dari Metro, panel tersebut sebenarnya telah ditemukan di pulau Nikumaroro pada tahun 1991 lalu. Pada panel memuat penandaan seperti 'D24', 'XRO' dan '335' atau '385' yang mungkin saja menunjukkan tanda kapan panel dipasang atau sebagai bagian dari penandaan perbaikan.
Potongan panel yang sudah terkorosi itu juga memiliki tusukan paku keling yang mirip dengan pesawat Lockheed Electra Earhart tetapi bukan 'pasangan yang tepat'. Para ilmuwan berpikir tanda-tanda itu mungkin berhubungan dengan kode manufaktur dan sedang bekerja untuk mencoba dan melacak asal-usulnya.
"Kami menemukan apa yang tampak seperti tanda cap atau cat yang mungkin berasal dari pabrikan aslinya," ungkap Direktur Pusat Ilmu dan Teknik Radiasi, Kenan Ünlü di Penn State.
Follow Berita Okezone di Google News