KOTA Madiun, Jawa Timur memiliki banyak sebutan mulai dari Kota Pendekar, Kota Pecel hingga Kota Gadis. Mungkin ada yang mengira Kota Gadis ditabalkan karena banyak penduduk wanita perawan. Ternyata bukan guys.
Sebenarnya Gadis dalam hal ini hanya akronim dari dari slogan Perdangan, Pendidikan, dan Perindustrian.
Alasan ini diperkuat dengan sejak zaman kerajaan, Madiun itu daerah strategis yang menghubungkan antara Kerajaan Mataram dan Kerajaan Daha (Kediri), bahkan di masa kolonial tidak jarang kota ini dijadikan basis pertahanan dan kekuatan.
Kemudian, di bidang pendidikan jika Madiun tercatat kota yang memiliki instansi pendidikan yang cukup banyak dan lengkap. Mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan universitas pilihan.
Mengutip laman madiunkota.go.id, Madiun memiliki lebih dari 200 instansi pendidikan.
Pada bidang industri, Madiun memiliki beberapa perusahaan berskala besar seperti PT. Industri Kereta Api (PT INKA), Pabrik Rokok Sampoerna, Gudang Garam, serta Pabrik Gula Rejo Agung sejak tahun 1894. Selain itu, banyak UMKM bergerak di segala bidang, seperti oleh-oleh khas Madiun ada kerupuk puli, madumongso, dan sambel pecel.
Banyaknya UMKM yang bergerak ini, dikarenakan jika sebagian besar warga Madiun merupakan tipe orang yang giat dan pekerja keras.
Bisa juga melihat dari plakat bertuliskan Kota Gadis, secara jelas di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Taman, Madiun atau dekat dengan Pasar Besar Madiun.
Follow Berita Okezone di Google News