SEORANG wanita berpura-pura akan melahirkan dalam sebuah penerbangan dari Maroko ke Turki. Pesawat pun terpaksa mendarat darurat di Barcelona, Spanyol. Sedikitnya 27 penumpang berusaha melarikan diri dari pesawat, beberapa ditangkap lagi dan dideportasi termasuk wanita itu.
Kantor pemerintahan Spanyol di wilayah Catalonia mengatakan insiden tersebut terjadi ketika pesawat Pegasus Airlines yang terbang dari Casablanca, Maroko menuju Istanbul dengan membawa 228 penumpang diminta untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Josep Tarradellas Barcelona-El Prat.
Melansir dari News.com.au, Sabtu (10/12/2022), pejabat resmi mengatakan bahwa 27 orang keluar dari pesawat dan mencoba melarikan diri, ketika wanita hamil tersebut dievakuasi dari dalam pesawat.
Ambulans dan tiga patroli polisi menunggu di landasan pacu karena mereka pikir ini adalah kondisi darurat.
Ketika menunggu ibu dan kelahiran bayi tersebut, mereka malah kewalahan dengan banyaknya orang yang mencoba keluar dari pesawat.
βSaat mereka mencoba menurunkan wanita hamil itu, sekitar 27 orang mencoba keluar dari pesawat dan melarikan diri,β kata sebuah sumber kepada kantor berita AFP.
Polisi berhasil menghentikan 13 orang, sementara 14 lagi berhasil masih menjadi buron.
Lima orang kembali dimasukkan ke dalam pesawat untuk melanjutkan penerbangan, dan pihak berwenang sedang memproses calon migran lainnya, untuk memastikan mereka kembali ke Maroko.
Wanita yang diperkirakan akan melahirkan tersebut akhirnya ditahan dengan tuduhan menyebabkan kekacauan publik, setelah seorang dokter memastikan meskipun dia hamil, dia tidak akan melahirkan.
Atas tindakan tersebut, dia kemudian dideportasi, sama seperti beberapa penumpang lainnya.
Pegasus Airline yang mengoperasikan penerbangan PC652, seharusnya membawa 228 penumpang dari Casablanca ke Istanbul. Namun 13, di antaranya telah ditangkap oleh polisi, dan lima orang setuju untuk kembali ke pesawat dan melanjutkan perjalanan ke Istanbul.
Follow Berita Okezone di Google News