TIAP negara punya tradisi masing-masing dalam perayaan Natal, termasuk Korea Selatan. Populasi Kristen di Negeri Gingseng sekitar 29 persen. Tentu saja mereka sangat menunggu momen Natal pada 25 November yang sudah jadi hari libur nasional di sana.
Orang yang bersuka ria akan memberikan ucapan Korea Sung Tang Chuk Ha atau selamat Natal. Orang Korea biasanya merayakan Natal bareng keluarga dengan tradisi barat.
Natal juga momen bagi kaum muda untuk pergi keluar dan berpesta bersama atau mengadakan kencan khusus dengan kekasihnya.
 BACA JUGA:5 Negara yang Sajikan Perayaan Natal Paling Keren di Dunia, Apa Saja?
Film Natal
Film Natal yang kebanyakan kebarat-baratan begitu populer di Korea. Beberapa yang tidak disertai subtitle memberikan kesenangan bagi keluarga atau memberikan kisah liburan yang mengharukan.
Â
Mengutip dari Love to Know, berikut beberapa contoh film liburan untuk ditonton meliputi:
1.Berdasarkan kartun anak-anak yang populer, film Mug Travel mengikuti kisah seorang anak kecil di Malam Natal dan petualangannya dengan teman-teman binatang.
2.Selamat Natal Tuan Mo mengikuti seorang pria yang sakit parah yang ingin memberikan hadiah Natal kepada keluarga dan teman.
 BACA JUGA:5 Negara yang Sajikan Perayaan Natal Paling Keren di Dunia, Apa Saja?
Bertukar Hadiah
Pemberian hadiah tidak merajalela di Korea seperti di Amerika Serikat. Faktanya, di kebanyakan keluarga setiap orang hanya mendapat satu hadiah. Seringkali itu diberikan setelah pertunjukan musik atau pembacaan puisi yang menghibur kelompok tersebut.
Orang Korea sering memberikan barang-barang bermerek, minuman keras (kecuali yang religius), dan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun. Memberikan uang tunai kepada anak menjelang akhir tahun merupakan hal yang umum.
Pohon dan Rumah yang Dihiasi
Seluruh keluarga pasti menantikan momen mendekorasi pohon natal. Dekorasinya mirip dengan dekorasi pohon natal pada umumnya, dengan lampu dan ornamen yang berkelap-kelip tetapi dapat menambahkan barang-barang khusus seperti sandal sutra atau drum tradisional.
Namun, ada lebih sedikit dekorasi luar ruangan untuk rumah karena unit apartemen dan kondominium multi-keluarga yang ditemukan di Korea Selatan.
Follow Berita Okezone di Google News