SINGAPURA salah satu destinasi favorit para pelancong dunia. Meski luasnya hanya sekitar 728,6 kilometer persegi, namun daya tarik kotanya yang modern membuat siapa pun penasaran untuk datang.
Mulai dari aspal jalan yang rapi, trotoar yang nyaman, hingga permukaan tanah yang diselimuti rumput, dapat Anda temukan di negara tersebut.
Negara berjuluk "The Lion City" ini merupakan tempat berlibur yang menyenangkan bagi penyuka ketertiban. Tapi, Singapura memiliki segudang peraturan yang wajib dipatuhi para warganya, dan tak terkecuali pelancong.
BACA JUGA:Sandiaga: Pertama dalam Sejarah, Pariwisata Indonesia Kalahkan Malaysia dan Thailand
Ada hal-hal yang sebaiknyaa tak Anda lakukan di Singapura sebagaimana dilansir dari News.com.au.
Kursi yang Dipesan
Jangan kaget jika Anda menemukan sebungkus tisu atau payung di bangku angkutan umum di sana. Pasalnya hal ini merupakan kebiasaan masyarakatnya untuk memesan tempat duduk angkutan umum. Jadi sebaiknya cari tempat duduk lain, dan jangan coba-coba untuk memindahkannya.
Budaya Mengantre
Mengantre dengan tertib belum sepenuhnya membudaya di Indonesia, karena orang bisa saja menyalip antrean, apalagi jika merasa punya kuasa atau jabatan penting.
Tapi, itu tidak berlaku di Singapura. Di Negeri Singa, peraturan berlaku buat semua. Mereka patuh jika harus mengantre, baik dalam memesan makanan ataupun menunggu transportasi umum. Jadi jangan coba-coba untuk menyelak antrean ya!
BACA JUGA:Libur Nataru 2023, Sandiaga Ajak Masyarakat Berwisata di Indonesia
Jangan Menolak Makanan
Di Singapura Anda dianggap tidak sopan jika menolak tawaran makanan atau minuman dari warganya. Untuk itu jika Anda berada dalam situasi tersebut, terimalah makanan yang mereka berikan.
Jika Anda ingin menolak lakukan dengan sopan, yaitu letakkan tangan Anda di atas piring dan katakan, “Tidak, terima kasih.”
Berdiri di Sisi yang Benar
Walaupun terbilang sepele, tapi bagi warga Singapura berjalan di eskalator memiliki aturab yang setiap hari mereka patuhi. Adapun penduduk setempat akan berdiri di sisi kiri eskalator dan menaiki tangga di sisi kanan.
Jangan Mengunyah Permen Karet
Bagi pecinta permen karet sebaiknya Anda harus tahan untuk tidak memakannya selama berlibur ke Singapura. Pasalnya Sejak 1992, mengunyah dan membeli permen karet di sana sangat dilarang. Jika ketahuan, maka siap-siap Anda harua membayar denda sebesar 2.000 SGD atau sekitar 21 juta Rupiah.
Follow Berita Okezone di Google News