MENGULAS 5 fakta menarik tentang Paris. Ibu Kota Prancis ini memang termasuk destinasi paling populer di mata turis mancanegara. Bahkan Paris dijuluki sebagai Kota Cinta atau tempat yang romantis buat dinikmati bareng pasangan.
Paris memiliki banyak tempat wisata yang cocok dikunjungi bersama orang-orang tersayang. Salah satu paling ikonik adalah Menara Eiffel. Paris juga masyhur dengan fesyennya bahkan jadi salah satu pusat model dunia.
Melansir dari laman Hotels, berikut beberapa fakta menarik tentang Paris.
 BACA JUGA:8 Hotel Terbaik dengan Harga Terjangkau di Paris, Fasilitasnya Berkelas
1. Paris bukanlah nama asli
Berabad-abad yang lalu ketika pemukim pertama di Paris sedang menggosok pakaian mereka di tepi sungai Seine yang berlumpur, kota yang akan didirikan di tempat itu tidak disebut sebagai Paris.
Nama asli Paris adalah Lutetia Parisiorum (disebut Lutèce dalam bahasa Prancis) dan pemukim yang tinggal di sana merupakan bangsa Kelt yang dikenal sebagai "Parisii".
Â
Menara Eiffel
Kemudian secara umum diyakini, bahwa "Lutetia" berasal dari kata Latin lutum yang berarti "lumpur" atau "rawa". Jadi kota yang anggun dan gemerlap yang dikenal saat ini, diduga besar pertama kali dikenal sebagai kota lumpur Parisii.
2. Île de la Cité adalah tempat kelahiran Paris
Jika Anda pernah berkesempatan mengunjungi St. Chapelle, Katedral Notre-Dame atau melintasi Pont Neuf, bisa dibayangkan seperti apa di tahun 53 sebelum Masehi yakni ketika Julius Caesar dan pasukan Romawinya pertama kali bergabung dengan para pemukim Celtic tinggal di pulau kecil itu.
 BACA JUGA:6 Alasan Kenapa Paris Disebut Kota Cinta dan Destinasi Paling Romantis di Dunia
Kemudian terdapat sebuah batu dinamakan Pont Neuf atau Pont St. Michel yang menghubungkan pulau ke Tepi Kanan dan Kiri, sehingga menjadi dua jembatan kayu. Untuk itu Île de la Cité merupakan tempat kelahiran dari kota Paris itu sendiri.
Â
3. Reruntuhan Romawi masih ada di Paris
Selama beberapa abad pertama, kira-kira 53 SM-212 M, Paris merupakan kota Romawi, lengkap dengan saluran air, pemandian umum, air mancur batu dan arena 10.000 tempat duduk di mana orang-orang Gallo-Romawi dapat berkumpul untuk menyaksikan pembantaian orang Kristen.
Ternyata sejumlah peninggalan atau sisa-sisa pada masa itu masih ada. Misalnya, Arènes de Lutèce, amfiteater batu yang runtuh di arondisemen ke-5, berasal dari abad ke-1.
Selain itu, Anda juga dapat melihat bagian dari pemandian umum di Musée de Cluny, dan pecahan kota Romawi kuno di Ruang Bawah Tanah Arkeologi di bawah lapangan terbuka di Katedral Notre Dame di Île de la Cité.
Follow Berita Okezone di Google News