HARGA tiket pesawat masih mahal bahkan cenderung naik lagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023. Tapi, animo masyarakat untuk bepergian ke berbagai destinasi dan menikmati liburan sangat tinggi. Apalagi kini syarat bepergian tak serumit tahun sebelumnya saat COVID-19 masih merajalela.
Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Bahriansyah mengatakan bahwa naiknya harga tiket pesawat menjelang libur Nataru hal biasa dilakukan maskapai penerbangan karena tingginya permintaan.
 BACA JUGA:Tingkatkan Promosi Destinasi Wisata Indonesia, Kemenparekraf Teken MoU dengan 4 Lembaga
"Layaknya tradisi peak season yang artinya demand sangat tinggi, menjadi moment operator maskapai menetapkan menjual dengan menerapkan tarif batas atas yg di izinkan," katan Bahriansyah kepada MNC Portal, Minggu (18/12/2022).
"Plus surcharge bahan bakar yang memang masih dikenakan pada tarif penerbangan," tambahnya.
Â
Menurutnya meskipun tiket pesawat mahal, itu seperti tidak mempengaruhi tingkat animo masyarakat untuk berwisata baik di dalam negeri maupun luar negeri.
 BACA JUGA:Banyak Daya Tarik Wisata Selain Taman Nasional Komodo, Tahun Baruan ke Labuan Bajo Aja!
Hal ini juga bertepatan dengan libur sekolah setelah ujian semester, sehingga banyak orangtua memanfaafkan momen ini untuk mengajak anak-anak liburan.
"Tidak akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News