KETIKA berada penerbangan, lama-kelamaan mungkin Anda akan merasa kedinginan. Itu bukan berarti tubuh Anda tiba-tiba berada dalam kondisi yang tidak baik. Temperatur kabin pesawat memang sengaja diatur dengan suhu rendah.
Namun, ada alasan di balik pengaturan tersebut. Seorang pramugari telah menjelaskan mengapa suhu dalam pesawat seringkali menjadi lebih dingin.
“Ini adalah rahasia pramugari, kami terkadang menjaga agar pesawat tetap dingin,” kata pramugari Kristie Koerbel, dilansir dari The Sun, Selasa (27/12/2022).
“Bagi penumpang yang mabuk udara, panas akan memperburuk keadaan. Kami tidak ingin siapa pun menggunakan kantong (untuk) muntah itu.”
Menurut para ahli, temperatur rendah di pesawat bisa membantu mencegah penumpang agar tidak pusing.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ASTM International, ditemukan bahwa penumpang akan lebih mudah pusing saat penerbangan, karena kondisi medis yang disebut hipoksia.
Pusing bisa terjadi ketika jaringan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, dan kondisi itu diperburuk oleh tekanan tinggi dan kehangatan dalam kabin.
Untuk menekan jumlah insiden tersebut, maskapai penerbangan memutuskan untuk membuat kabin mereka menjadi dingin setelah lepas landas.
Hipoksia pernah menjadi penyebab kecelakaan pesawat pada tahun 2005. Kala itu, penerbangan dari Siprus ke Yunani kehilangan tekanan kabin, yang menyebabkan kru pusing dan kecelakaan tersebut menewaskan seluruh orang yang berada di dalam pesawat.
Follow Berita Okezone di Google News