Share

Kendaraan Pengumpan di TMII Terbatas, Sandiaga Ajak Pengunjung Jalan Kaki

Novie Fauziah, Jurnalis · Selasa 27 Desember 2022 21:27 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 27 406 2735385 kendaraan-pengumpan-di-tmii-terbatas-sandiaga-ajak-pengunjung-jalan-kaki-OAjfLoBAol.jpg Mobil pengumpan listrik di TMII (Foto: MPI/Aldhi Chandra)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa keberadaan shuttle bus atau kendaraan pengumpan listrik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur masih terbatas.

Ia menjelaskan, mulanya jumlah pengunjung yang datang ke TMII bisa mencapai 100 hingga 200 ribu kunjungan. Namun saat ini dikurangi dan adanya pembatasan, yakni maksimal hanya 60 ribu kunjungan setiap harinya.

 BACA JUGA:Sandiaga Sebut TMII Akan Diserbu 60 Ribu Pengunjung saat Malam Tahun Baru 2023

Oleh karenanya, kata Sandiaga, terbatasnya keberadaan kendaraan pengumpan tersebut guna mendukung keamanan dan keselamatan dari pengunjung yang datang. Sehingga ia mengajak masyarakat untuk berjalan kaki di TMII, karena sudah ramah pejalan kaki.

 

"Jadi dikurangi ke 60 ribu dan ini semua akan terinterkoneski dengan kendaraan listrik, karena ini zona hijau. 70 persen dari TMII ini diperuntukan untuk ruang terbuka hijau, 30 persen bangunan, lebih ramah pejalan kaki. Jadi mohon pengertian," ujarnya saat meninjau pasca revitalisasi TMII, Selasa (27/12/2022).

 BACA JUGA:Tingkatkan Kunjungan Wisman, Sandiaga Perbanyak Event di Destinasi Super Prioritas pada 2023

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan mendapatkan sejumlah masukan dari para pengunjung TMII selain terbatasnya ketersediaan kendaraan pengumpan listrik. Pertama yaitu terkait dengan tempat angkringan agar lebih teduh, dan juga disertai dengan pohon-pohon sehingga terasa lebih sejuk.

"Anjungannya lebih difungsikan, saya mengajak kepala daerah dan perwakilan provinsi untuk intensif lagi, agar TMII ini lebih menjadi sarana promosi dan pariwisata dan juga investasi," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Kedua, promosi lebih digencarkan kembali. Agar masyarakat bisa mengetahui kondisi TMII yang saat ini sudah direvitalisasi, sehingga lebih tertarik untuk berwisata di Indonesia saja.

Ketiga adalah intens, di mana pihaknya mencoba untuk lebih gencar menggaet wisatawan. Salah satunya dengan penyelenggaraan konser musik, hingga event olahraga yang bisa masyarakat saksikan dan juga ikuti.

 Ilustrasi

"Tadi langsung timbul ide adalah renang keliling Indonesia yang belum ada. Dan saya akan menggandeng dari komunitas, jadi judulnya 'Lari dan Keliling Indonesia', itu akan super keren dan mudah-mudahan kita akan lakukan di triwulan pertama," terangnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini