Share

Wisatawan Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru 2023 di Kawah Ijen, Akses Pendakian Ditutup!

Avirista Midaada, Jurnalis · Rabu 28 Desember 2022 12:54 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 28 406 2735675 wisatawan-dilarang-rayakan-malam-tahun-baru-2023-di-kawah-ijen-akses-pendakian-ditutup-BWqE1BBtHR.jpg Kawah Ijen di Banyuwangi (Instagram @kawahijenindonesia)

TAMAN Wisata Alam (TWA) Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bersiap menghadapi lonjakan wisatawan pada libur tahun baru 2023. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V, Purwantono menyatakan bahwa wisatawan dilarang merayakan malam pergantian tahun 2022 ke 2023 di Kawah Ijen. Jadi akses pendakian ke puncak Gunung Ijen akan ditutup pada malam tahun baru nanti.

 BACA JUGA:Gaya-gayaan Foto di Pohon Kering, Bule Nyaris Jatuh ke Kawah Ijen

Jalur pendakian dibuka lagi setelah memasuki 1 Januari 2023 mulai pukul 02.00 WIB. Jadi dari jam tersebut, wisatawan diperbolehkan mendaki lagi ke puncak Gunung Ijen untuk menikmati suasana matahari terbit atasu sunrise.

 BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Populer di Laos, Tim yang Jadi Lumbung Gol di Piala AFF 2022

"Baru boleh mendaki pada pukul 02.00 WIB. Sehingga saat pergantian tahun wisatawan masih berada di Paltuding (pos satu)," ucap Purwantono, Rabu (28/12/2022).

 Ilustrasi

Alasannya pelarangan perayaan malam pergantian tahun baru di TWA Ijen karena masuk area konservasi yang merupakan habitat aneka ragam flora dan fauna. Tak hanya itu, di gunung dengan ketinggian 2.760 Mdpl ini juga pengelola melarang menyalakan petasan atau pun sejenisnya yang ditakutkan mengganggu ekosistem lingkungan di sana.

"Perayaan kami larang supaya tidak mengganggu ekosistem yang ada. Itu kan kawasan konservasi," tegasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Guna mengantisipasi adanya wisatawan yang membandel, pihaknya telah menyiapkan sejumlah petugas khusus gabungan dari kepolisian, TNI, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk berjaga di pos-pos yang telah disiapkan di atas, termasuk menertibkan bila ada wisatawan yang nekat membawa petasan.

 

"Dari polsek nanti ada yang stand by di posko. Petugas dari BKSDA nanti juga ada yang berjaga 6 sampai 8 orang," tandasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini