PESTA malam tahun baru momen paling ditunggu banyak orang dan sangat menyenangkan. Di Indonesia umumnya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan teman sambil menikmati berbagai hidangan yang disajikan, ada juga yang berkeliling kota dan menyaksikan indahnya pesta kembang api.
Beberapa negara bahkan memiliki tradisi unik dan anti mainstream dalam merayakan malam tahun baru. Bahkan bagi orang awam mungkin menganggap tradisi ini aneh. Tapi, bagi mereka yang melakoni tentu saja ada makna tersendiri.
Berikut tradisi unik dan anti-mainstream merayakan tahun baru dalam wilayahnya di berbagai negara :
Berlari Sambil Membawa Koper Kosong β Ekuador
Ekuador, Amerika Serikat memiliki tradisi bernama βmaleta vaciaβ yaitu, membawa koper kosong dan berlari mengelilingi komplek perumahan. Hal ini dianggap aneh dan diyakini mampu membuat orang bisa lebih banyak mengunjungi destinasi liburan.
Menggantung Bawang β Yunani
Protochronia atau tahun baru bagi masyarakat yunani dipercaya bahwa menggantungkan bawang laut di pintu sebagai penandaan kelahiran dan pertumbuhan kembali. Pada pagi harinya orangtua akan membangunkan anak-anaknya dengan memukulkan umbi bawang untuk beribadah ke gereja.
Ilustrasi
Melempar Sofa Ke Luar Jendela β Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki tradisi yang cukup aneh dan memerlukan tenaga kuat yaitu, melemparkan sofa bekas melalui jendela yang bertujuan untuk menghempaskan masalah di masa lalu dan memulai sesuatu yang baru.
Memakan Donat Isi (Krapfen) β Jerman
Krapfen, Kreppel, Krebbel, Berliner atau donat isi adalah hidangan penting untuk perayaan Sylvester (pergantian tahun) di Jerman. Dahulu, makanan manis dianggap langka dan mahal sehingga hanya kalangan tertentu saja yang mampu membelinya.
Ilustrasi
Mengecat Merah Pada Pintu Rumah - China
Masyrakat china meyakini mengecat pintu rumah berwarna merah akan membawa keberuntungan dan membawa kebahagiaan. Mereka tak lupa untuk meletakkan gunting pita merah di jendela dan pintu sebagai tanda permohonan keberuntungan untuk tahun yang akan mendatang.
Festival Songkran β Thailand
Berbeda dengan pergantian tahun Masehi, masyarakat Thailand percaya bahwa tahun baru tradisional jatuh pada bulan April. Mereka mengadakan festival selama 3 hari dengan cara memercikan, dan menyemprot, air kepada siapa saja yang ditemui di jalan.
Follow Berita Okezone di Google News