SEDIKITNYA 9.000 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan menjelang berakhirnya tahun 2022 karena serangan badai salju dan angin kencang. Pada Jumat 23 Desember 2022 tercatat lebih dari 6.300 penerbangan telah dibatalkan. Kemudian sehari sebelumnya,Kamis, ada 2.700 lainnya dibatalkan.
Melansir dari Travel and Leisure, Rabu (28/12/2022), menurut pelacak penerbangan FlightAware, sebagian besar penundaan penerbangan pada Jumat lalu berpusat di sekitar Seattle dengan lebih dari 210 penerbangan dibatalkan dari bandara Internasional Seattle-Tacoma.
Selain itu, Bandara Laguardia di New York City mengalami peningkatan pembatalan karena angin kencang dengan sekitar 190 penerbangan dibatalkan pada Jumat pagi, 23 Desember 2022.
Southwest Airlines memimpin pembatalan terbanyak dengan lebih dari 790 penerbangan.
Menurut Layanan Cuaca Nasional melalui tweet, masalah bandara muncul menjelang badai besar yang mengancam Pacific Northwest dengan hujan dan es yang membekukan, sehingga perjalanan harus dihindari jika memungkinkan sampai suhu menghangat dan es mulai mencair.
Menurut Pusat Prediksi Cuaca NWS, Ledakan kutub diperkirakan bergerak menuju Pantai Timur pada Jumat dan Jumat malam. Beberapa maskapai penerbangan telah mengeluarkan keringanan penerbangan menjelang dampak badai karena hampir 113 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan hingga 2 Januari.
Kamis, 22 Desember 2022 diperkirakan akan menjadi salah satu hari perjalanan tersibuk selama liburan bersama menjelang 30 Desember.
Departemen Perhubungan Sec. Pete Buttigieg mengatakan bahwa meskipun tingkat staf maskapai penerbangan dan bandara cukup tinggi untuk menangani lalu lintas masuk, sehingga tidak banyak bantalan.
“Kami benar-benar perlu melihat lebih banyak staf di sisi maskapai, kami terutama melihat pilot dan mekanik. Bahkan di organisasi kami sendiri di FAA, kami bekerja untuk mendapatkan lebih banyak pengawas lalu lintas udara yang siap dan berkualitas,” kata Buttigieg.
“Ini akan menjadi sangat penting untuk melanjutkan perekrutan itu, kepegawaian untuk terus menciptakan bantalan dalam sistem, terutama ketika Anda pergi ke hari-hari seperti ini di mana ada cuaca. Tidak ada yang bisa mengendalikan cuaca, tapi Anda bisa mengendalikan seberapa tangguh sistem saat Anda menghadapinya,'' sambung Buttigieg.
Follow Berita Okezone di Google News